search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
REI Bali Sambut Penambahan Dana Rumah Subsidi Rp8,6 triliun Bak Angin Surga
Kamis, 19 September 2019, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar.  Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan menambah dana rumah subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp8,6 triliun untuk mengejar target kekurangan pembangunan rumah FLPP.
 
[pilihan-redaksi]
Menangapi isu tersebut Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Diklat, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) Bali I Gede Suardita menyatakan REI Bali pada prinsipnya sangat menyambut antusias dan merupakan angin surga penambahan dana tersebut. Karena dari 2 tahun ini khususnya di Bali, kata dia, telah mampu mewujudkan rumah subsidi.
 
Info terakhir diterima dari pihak Bank penyalur salah satunya BTN, kuota yang dimiliki katanya telah habis. Dan mulai September 2019 sudah tidak dapat melakukan angkat kredit Subsidi lagi untuk sementara waktu.
 
"Dengan adanya kucuran dana tersebut tentunya para anggota mengangap itu merupakan angin surga. Sempat dikatakan kuota habis, jika itu sampai terjadi tentu merupakan kabar buruk bagi perkembangan properti khususnya untuk subsidi di Bali," jelasnya.
 
Ia berharap hal tersebut segera cepat direalisasikan oleh Pemerintah. Jika bisa, lanjutnya minggu depan sudah bisa direalisasikan.
 
[pilihan-redaksi2]
"Tentu kami sangat berharap, paling lambat minggu depanlah konsumen sudah bisa angkat kredit lagi. Seandainya jika sistem penambahan kuota subsidi tersebut dapat terwujud," ujarnya.
 
Jika dilihat sampai saat ini, lanjutnya, user masih banyak sekali, karena untuk di Bali Backlog juga cukup tinggi. Sedangkan REI Bali sampai baru  mampu mewujudkan di beberapa Kabupaten saja di Bali.
 
"Adapun beberapa daerah yang baru bisa kami bangun diantaranya di Kabupaten Tabanan daerah Barat, Kabupaten Negara, Buleleng, Karangasem dan Kabupaten Klungkung baru sedikit. Yang sampai saat ini khususnya di Bali total kurang lebih telah mencapai 60 persen saja," tutup Suardita. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami