search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aksi Teaterikal Relawan MRI-ACT Bali, Ajak Warga Lebih Peduli Bencana Kabut Asap
Senin, 23 September 2019, 14:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Asap pekat yang menyelimuti 30 Juta Jiwa di 6 provinsi akibat dari Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah di pulau Kalimantan dan Sumatera belakangan ini, berdampak kepada penurunan aktivitas ekonomi dan kesehatan masyarakat yang sangat memprihatinkan. 
 
[pilihan-redaksi]
Seperti di Riau, Indikator Kualitas udara yang di pasang di kota Pekanbaru menunjukan peringatan untuk meninggalkan Riau karena sangat buruk kualitas udara di Provinsi Riau tersebut. Ini adalah kondisi kabut asap terparah dalam sejarah kebakaran hutan di Riau.
 
Kondisi memprihatinkan ini membuat Relawan MRI ( Masyrakat Relawan Indonesia) dari ACT (Aksi Cepat Tanggap) Bali tergerak untuk melakukan aksi kemanusian Atasi Bencana Kabut Asap untuk membantu saudara sebangsa. Momentum CFD (Car Free Day) di Renon Denpasar Minggu(22/09)Pagi dimanfaatkan oleh Relawan MRI-ACT Bali untuk mengajak masyarakat Bali peduli terhadap Bencana Kabut Asap.
 
 
Relawan MRI-ACT melakukan Aksi beda kali ini, dengan konsep teaterikal dengan tema Bantu Mereka Bernapas. Konsep yang menggambarkan seperti apa kira-kira yang terjadi di sana.
 
Sheryl Anastasya Selaku Koordinator  aksi dari MRI Denpasar mengungkapkan kenapa aksi kali ini dengan teaterikal dilakukan agar masyarakat Bali lebih memahami dan merasakan apa yang dihadapi saudara kita di sana. 
 
“Jadi Kita membuat sebuah kotak transparan besar dan di dalam cerita nya di dalam kotak tersebut hiduplah suami istri dengan anak balita, lalu mengisi kotak tersebut dengan asap dengan masyarakat yang melintas akan menyaksikan secara langsung apa yang terjadi dengan keluarga tersebut, bahkan kita mengundang masyarakat untuk merasakan bagaimana rasanya bernapas diselimuti asap tebal minim oksigen. Harapan kami dengan aksi teaterikal ini akan berdampak sangat besar terhadap kepedulian masyarakat dengan kondisi kemanusian nya terjadi saat ini,” ungkap Sheryl.
 
[pilihan-redaksi2]
Tim Partnership ACT Bali, Apiska Antoni juga menyampaikan bahwa ACT sangat serius menanggapi bencana kabut  asap ini. Hari ini (22/09)  ACT mengirimkan Sejumlah armada kemanusiaan tersebut antara lain Humanity Food Truck, Ambulance Pre-Hospital, Humanity Water Tank, dan 10 truk logistik yang memuat 100 ton bantuan pangan berisi beras, gula, air mineral, termasuk kebutuhan sanitasi dan obat-obatan. Tidak hanya itu, 100 relawan terlatih juga akan diberangkatkan menuju Riau untuk membantu pemadaman api, pendistribusian bantuan maupun menggelar layanan kesehatan.
 
“Untuk Masyarakat Bali yang ingin memberikan donasi terbaik untuk saudara sebangsa, bisa dengan mendantangi kantor ACT Bali di Jalan Waturenggong No.160 A Panjer Waturenggong atau bisa transfer ke rekening Bank Mandiri 12700 1012 1703 atau BNI Syariah 88 0000 9288 atas nama Yayasan Aksi Cepat Tanggap,“ tambah Antoni. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami