search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mancing Dengan Kano, Pelajar SMP Asal Abang Tewas Tenggelam
Selasa, 8 Oktober 2019, 13:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Malang benar nasib seorang pelajar SMP Negeri 2 Abang bernama inisial I Gede AP (14) asal Dusun Linggawana, Desa Kertamandala, Abang, Karangasem.

[pilihan-redaksi]
Nyawanya tak terselamatkan lagi meski sejumlah warga dan turis asing telah berusaha keras memberikan pertolongan setelah tubuhnya tenggelam akibat kano yang dinaikinya bersama seorang rekannya ketika memancing dihantam ombak. Informasi yang diperoleh, peristiwa tragis ini terjadi pada Senin sore (07/10/2019) sekitar jam 16.00 WITA.

Awalnya menurut keterangan salah seorang rekannya bernama Ketut S (14), ia didatangi oleh korban di rumahnya untuk diajak belajar bersama di rumah rekannya yang lain bernama I Putu AP (13) di Dusun Biaslantang Kelod, Desa Purwa Kerti.

Di rumah Putu AP juga ada satu orang temannya yang lain bernama Komang PT (13). Kemungkinan, diduga setelah belajar keempatnya kemudian langsung berangkat ke pantai Jemeluk dengan tujuan untuk mancing. Begitu tiba di pantai, salah seorang rekannya mempersiapkan alat - alat untuk memancing beserta kano. 

Kemudian sekitar pukul 16.00 WITA, tiga orang diantaranya termasuk korban berangkat memancing di perairan pantai Jemeluk sementara satu orang lainnya yaitu, Ketut S menunggu di pantai karna takut dan tidak bisa berenang. 

Beberapa saat setelah memancing, kano yang dipergunakan terbalik setelah dihantam ombak, korban dan temannya masuk kedalam air, diduga korban dalam keadaan panik dan tenggelam.

[pilihan-redaksi2]
Sejumlah warga dan wisatawan yang ada di areal Pantai, langsung berupaya melakukan pertolongan dan dibawa ke pesisir. Disana korban sempat diberikan pertolongan dengan diberikan nafas buatan dan oksigen sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas Abang 2. 

Namun setelah diperiksa, tim medis Puskesmas Abang menyatakan korban sudah meninggal dunia. "Ya benar kejadiannya kemarin, diduga korban tidak bisa berenang. Sempat dibawa ke Puskesmas, namun tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia," kata Kapolsek Abang, AKP. I Nyoman Wiranata ketika dikonfirmasi pada Selasa (08/10/2019).

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami