search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selly Mantra Akui Mendidik Anak Zaman Now Lebih Sulit Dibandingkan Zaman Dulu
Sabtu, 26 Oktober 2019, 18:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Selly Mantra berbagi pengalamannya dalam mendidik anak-anaknya. Mengingat Ny. Selly memiliki putra pertama, kedua memiliki jarak yang jauh dengan anak ketiga. Sehingga dalam mengasuh maupun mendidik mengalami dua periode yang berbeda yakni di zaman dulu dan sekarang. 

[pilihan-redaksi]
Hal itu menurutnya sangat susah, maka dari itu Ny. Selly Mantra mengaku pada jaman anaknya pertama dan kedua belum mengenal gadget sehingga aktivitas lebih banyak di luar rumah. Sehingga dirinya merasa was-was ketika anaknya lebih banyak di luar.

Sedangkan untuk anaknya yang nomor tiga di zaman now ini lebih banyak di dalam rumah bahkan ketika anaknya diajak untuk keluar sangat susah. Hal itu karena sebagian waktunya digunakan bermain gadget di dalam kamar. 

“Sebenarnya ini yang berbahaya karena berbagai hal bisa dicari melalui HP, seakan dunia ini berada di genggamannya," ungkapnya saat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bali melalui pogramnya Kita Sayang Remaja (Kisara) menggelar Parenting Class, Trik Jitu Berkomunikasi Dengan Remaja Jaman Now di Tukad Bindu Sabtu (26/10).

Menurutnya mendidik anak zaman sekarang lebih susah dibandingkan mendidikan anak di zaman dulu. Mengingat perkembangan teknologi saat ini membuat anak pengetahuannya lebih luas.

Agar orang tua tidak merasa was-was dalam mendidik anak dizaman digitalisasi saat ini Ny. Selly memberikan trik yang sangat jitu kepada masyarakat diantaranya adalah sebagai orang tua khususnya seorang ibu harus memahami karakter anak. 

“Karena perubahan sekecil apa pun yang terjadi pada anak ibu yang paling mengetahuinya," ungkapnya.

Menurut Ny. Selly masing-masing anak itu memiliki karakter yang berbeda sehingga tidak bagus untuk membandingkan anak satu dengan yang lain. Maka pola asuh dalam mendidik anak selanjutnya adalah  orang tua harus lebih banyak mendekatkan diri pada anak dengan menjalin komunikasi yang baik seperti bertanya sudah makan, belajar dan harus ada sentuhan langsung seperti peluk maupun cium. Sebagai orang tua harus bisa memposisikan diri sebagai remaja dan teman bagi remaja. 

“Dengan mendekatkan diri maka anak akan lebih terbuka dengan kita," ungkapnya.

Tidak hanya itu sebagai orang tua harus memberikan contoh nyata kepada remaja. Contoh nyata yang diberikan adalah menanamkan pendidikan karakter mereka sejak dini. Salah satunya adalah memberikan contoh disipilin dan etika kepada anak.
 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami