search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Liga Dangdut Indonesia Diserbu Peserta, Jembrana Pertama Kali Jadi Lokasi Audisi
Minggu, 27 Oktober 2019, 21:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Program talent search telah menjadi salah satu signature program salah satu tv swasta Indonesia kali ini digelar di ujung Bali Barat yakni Kabupaten Jembrana. 

[pilihan-redaksi]
Gelaran kompetisi yang tidak hanya di dalam negeri, namun telah memperluas kompetisi hingga ke penjuru Asia. Dengan suksesnya melahirkan bintang-bintang dangdut yang kini mampu bersaing di industri hiburan tanah air, kini bersiap untuk mendulang kesuksesan dengan kembali menggelar kompetisi dangdut terbesar di tanah air, “LIDA (Liga Dangdut Indonesia) 2020”. 

Kali ini Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno di Jendral Sudirman, Dauhwaru Kabupaten Jembrana, Bali (Depan Kantor Bupati Jembrana)  menjadi saksi para audisi se-Provinsi Bali dan luar Bali untuk unjuk gigi dalam beradu bakat bernyanyi dangdut yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA.

Karena pertama kali digelar di Jembrana, sejak pagi pukul 07.00 WITA, peserta audisi telah berkumpul di areal Gedung Kesenian IR Soekarno dengan membawa berbagai persyaratan yang harus dipenuhi peserta audisi, yakni KTP atau Kartu Pelajar dan dua lembar foto ukuran 3 R.

Tidak hanya audisi langsung, penyelenggara juga memberikan kesempatan bagi peserta di seluruh penjuru Indonesia melalui audisi online dengan mengakses https://www.kapanlagi.com/dangdut/audisi-liga-dangdut-2020/. Peserta yang lolos audisi akan kembali berjuang mewakili provinsinya dan bertemu dengan duta provinsi lainnya untuk memperebutkan gelar bergengsi di panggung LIDA 2020.

“Panitia membatasi usia peserta audisi, yakni berumur dari 14 sampai 25 tahun dan diperuntukkan bagi yang berminat KTP Bali. Karena persyaratan tersebut, beberapa diantara calon peserta audisi harus balik kanan lantaran ber KTP luar Bali dan ada pula usia melewati batas maksimal,” jelas panitia audisi di Bali Andika Minggu (27/10/2019).

Andika menambahkan dipilihnya Kabupaten Jembrana dalam ajang pencarian bakat bernyanyi lagu dangdut LIDA 2020 karena dari sekian audisi yang dilaksanakan di Bali, peserta yang paling banyak pesertanya adalah dari Kabupaten Jembrana, bahkan dua peserta asal Jembrana sukses mewakili Jembrana di 20 besar LIDA tahun lalu.

Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi atau persyaratan telah dinyatakan memenuhi persyaratan, langsung mengikuti audisi tahap dua yakni bernyanyi tanpa diiringi musik. Peserta pada tahap ini baik pria maupun wanita diwajibkan menyanyikan lagu wajib yang ditentukan oleh para juri handal.
 
Peserta yang lolos tahap dua ini kemudian berhak mengikuti audisi tahap tiga, yakni menyanyikan beberapa lagu dangdut dengan iringan musik yang disiapkan oleh panitia. Sebelum masuk ke tahap ini peserta yang lolos tahap dua juga diwajibkan mengisi formulir dengan menuliskan 20 lagu dangdut yang disukai.
 
Dipilihnya Jembrana sebagai pelaksanaan audisi Liga Dangdut menjadi selain menjadi kesempatan para remaja yang memiliki hobi asah vocal lagu dangdut, juga menjadi perhatian khusus oleh Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan. Menurut orang nomor 2 di Jembrana ini, dipilihnya Jembrana sebagai tempat audisi liga dangdut ini, bukan hanya membuat nama Jembrana terkenal di mata nasional juga memacu semangat dan gairah generasi muda Jembrana untuk ikut audisi. 

“Harapan saya kedepan, ada wakil dari Jembrana yang mampu meraih juara di ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia yakni Liga Dangdut sehingga Kabupaten Jembrana lebih dikenal luas di Indonesia,” tutup Kembang Hartawan. 
 

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami