search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dulunya Tempat Ritual dan Pemujaan, Kini Dibangun Masjid Megah di Tengah Hutan
Senin, 25 November 2019, 13:45 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Di tengah hutan berdiri sebuah masjid di Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ramai jadi perbincangan warganet. 

[pilihan-redaksi]
Seperti dikutip dari Liputan6.com, masjid tersebut terlihat begitu megah bak sebuah istana. Camat Bontolempangan, Muslimin menyebutkan, bahwa masjid tersebut dibangun oleh seorang juragan kopi yang akrab disapa Puang. Puang membangun masjid tersebut untuk menjadi tempat beribadah pekerja kebun kopi miliknya dan warga sekitar.

"Puang yang bangun itu masjid, dia sesekali datang untuk melihat," kata Muslimin saat dikonfimasi, Minggu (24/11/2019).

Lokasi dibangunnya masjid yang berada di kaki Gunung Lompobattang itu ternyata dikenal warga sebagai tempat keramat. Bahkan dulunya lokasi itu terdapat batu besar yang menjadi lokasi untuk melakukan ritual pemujaan.

"Batu dihancurkan oleh Puang, lalu dibangunlah masjid itu," Muslimin menjelaskan. 

Hingga kini masjid itupun belum memiliki nama, alasannya adalah karena pembangunannya yang belum rampung meski telah berusia lebih dari lima tahun.

Muslimin menjelaskan, bahwa rencananya akan dibangun rumah untuk guru mengaji di sekitar masjid tersebut.

"Ya untuk guru mengaji yang akan mengajari anak-anak setempat untuk membaca Alquran," ucapnya.

Sebelumnya, sejak viral beberapa hari lalu melalui unggahan salah seorang pengguna Facebook, masjid itupun langsung ramai dikunjungi oleh orang-orang yang penasaran ingin melihat langsung kemegahan masjid tersebut.

"Masjid itu sudah lama, kalau tidak salah sekitar lima tahun lalu dibangun," kata Andi Hidayatullah, salah seorang warga yang pernah berkunjung ke sana, Minggu (24/11/2019) petang.

Andi menyebutkan, masjid tersebut berada di kaki gunung Lompobattang. Perjalanan menuju ke masjid itupun terbliang cukup sulit karena lokasinya yang tersembunyi.

"Lokasinya memang tersembunyi, harus pakai pemandu yang betul-betul sudah hapal jalan menuju ke sana. Dulu jalannya belum sebagus sekarang seperti yang saya lihat di video yang viral itu," jelasnya.

Pemukiman warga terdekat dari lokasi didirikannya masjid itu adalah Dusun Langkoa. Andi menyebutkan bahwa jarak pemukiman warga ke masjid tersebut sekitar 1 kilometer.

"Dusun Langkoa itu lumayan padat penduduk," ucap Andi.

Dari penelusuran Liputan6.com, pengguna Facebook yang mengunggah video perjalanannya menuju masjid tersebut adalah Luchyna Make Up. Video berdurasi 14 menit itu langsung ramai dikomentari pengguna Facebook lainnya. Bahkan kini video tersebut telah dibagikan lebih dari 22 ribu kali.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami