search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Antisipasi Truk Lebih Muatan, Dishub Tabanan Berkoordinasi dengan Polres
Kamis, 5 Desember 2019, 11:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Polres Tabanan menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait banyaknya kendaraan angkutan barang yang memuat barang melebihi kapasitasnya. Sehingga kendaraan tersebut kerap mogok di tengah jalan dan kerap mengakibatkan kemacetan parah. 

Bahkan, salah satu kendaraan truk yang tak kuat menanjak sempat mengakibatkan korban jiwa. Kapolres Tabanan, AKBP Agus Tri Waluyo menerima kunjungan Kadishub Tabanan, Gusti Putu Ngurah Dharma Utama untuk membahas antisipasi kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan angkutan barang yang kerap over kapasitas, Rabu (4/12).

"Kunjungan ini dalam rangka menjalin silaturahmi serta berkoordinasi dan meningkatkan sinergitas untuk ciptakan Kamtibcarlantas serangkaian kegiatang menjelang Hari Raya Natal dan Tahun baru," ujar AKBP Agus. 

Menurutnya, kegiatan menjelang hari raya Natal dan Tahun yang menjadi atensi adalah kegiatan dari truk yang bermuatan bahan kebutuhan pokok maupun bermuatan bahan bangunan yang sering menjadi kendala atau mengalami mogok dan menyebabkan kemacetan. 

Sehingga, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalulintas selama akhir tahun dan seterusnya ini menggelar koordinasi baik dengan Dinas Perhubungan maupun instansi lainnya yang terkait. 

"Sehingga kami berkoordinasi baik dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya untuk mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat," tegas mantan Kapolres Bangli ini. 

Kasatlantas Polres Tabanan, Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani menambahkan, dalam kurun waktu delapan bulan (April-Nopember 2019) tercatat sudah ada 11 truk mogok yang menyebabkan kemacetan. Bahkan, kemacetan itu hingga tiga jam atau lebih. 

Jumlah kendaraan mogok tersebut lebih banyak terjadi di Tanjakan Samsam, Kecamatan Kerambitan, dan sebagian terjadi di Tanjakan Bajera, Selemadeg, Tabanan. 

"Tapi lebih dominan terjadi di Tanjakan Samsam. Sehingga kami juga nanti akan merencanakan kegiatan gabungan untuk antisipasi hal tersebut," ungkapnya. (tbn)
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami