search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Musrenbang Kecamatan Densel Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur
Selasa, 21 Januari 2020, 15:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang diadakan Kecamatan Denpasar Selatan di Ruang Pertemuan Madu Sedana, Desa Sanur Kauh, Selasa (21/1), memprioritaskan peningkatan infrastruktur, seperti rehabilitasi atau pemeliharaan jalan dan jembatan.  

[pilihan-redaksi]
Dalam kegiatan yang dibuka Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, didampingi Camat Densel, I Wayan Budha, musrenbang yang diadakan ini berdasarkan usulan musrenbang desa/kelurahan se-Densel pada, Desember tahun 2019. Hadir dalam kesempatan ini, Muspika Kecamatan Densel, Ketua TP PKK Densel, perbekel/lurah se-Densel, tokoh masyarakat dan undangan terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma mengatakan, Musrenbang ini berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD. Yang menitik beratkan pada pembahasan untuk sinkronisasi pogram pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah.

Menurutnya berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)  semesta berencana Kota Denpasar tahun 2016-2021 maka arah kebijakan pembangunan tahun ke lima (tahun 2021) dilaksanakan untuk memastikan keberlanjutan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode pembangunan selama empat tahun dan di tahun kelima, kebijakan pembangunan daerah menekankan pada pembangunan sumber daya manusia masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan kualitas infrastruktur .

Lebih lanjut ia menjelaskan penanganan masalah pembangunan yang mendesak seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana wilayah harus menunjukan hasil yang nyata di lapangan yang dapat dirasakan masyarakat serta adanya perkembangan yang berarti dalam peningkatan pelayanan publik dan memberi nilai kemanfaatan bagi masyarakat. 

“Pertumbuhan pembangunan di Kota Denpasar yang terus mengalami perubahan, baik dalam bidang pembangunan fisik, ekonomi maupun sosial budaya, sehingga , membuktikan adanya dampak bagi kemajuan Kota Denpasar pada umumnya dan Denpasar Selatan pada khususnya," ungkap Wisnu.

Dalam musrenbang ini ia berharap para peserta dapat memperhatikan, merencanakan pogram yang menyentuh kepentingan masyarakat, guna dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul.

Sementara  itu Camat Densel, I Wayan Budha, mengatakan musrenbang ini diadakan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi program prioritas  pembangunan di wilayah Kecamatan Densel, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa/kelurahan, serta menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kota.
 
Ditambahkan Budha, untuk usulan proyek yang dibahas dalam Musrenbang Kecamatan Densel sebanyak 48 usulan, dengan rincian bidang infrastruktur dan kewilayahan dengan dana Rp 400.541.691.986. 

"Untuk tema Musrenbang Kecamatan Denpasar Selatan, yaitu memperkuat ekonomi kreatif untuk mendukung pariwisata berbasis budaya melalui peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan infrastruktur dengan memantapkan birokrasi," tandasnya. 
 
 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami