search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPAI Usut Berita Perempuan Berenang Sekolam dengan Lelaki Bisa Hamil
Minggu, 23 Februari 2020, 07:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Berita soal Komisioner KPAI Siti Hikmawati yang pernah berucap bahwa perempuan yang berenang satu kolam renang dengan lelaki bisa hamil telah memicu kontroversi di tengah publik.

[pilihan-redaksi]
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan pihaknya masih mengusut kebenaran sebuah berita tersebut. Susanto, dalam pernyatannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/2/2020), mengaku akan mengonfirmasi kepada yang bersangkutan.

"Narasi berita tersebut menimbulkan kontroversi di media sosial dan masyarakat. Terkait kebenaran narasi berita tersebut, kami konfirmasi kepada yang bersangkutan," beber Susanto.

Lebih lanjut Susanto menegaskan bahwa pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online tersebut.

"Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman berita sebagaimana yang beredar," lanjut dia.

Suara.com telah menghubungi Siti Hikmawati via telepon dan pesan singkat, tetapi hingga berita ini ditayangkan belum mendapatkan tanggapan.

Berita soal pernyataan Siti Hikmawati itu sendiri viral di media sosial Indonesia pada Sabtu. Nama KPAI pun masuk ke daftar topik paling heboh di Twitter Indonesia per Sabtu malam, dengan jumlah cuitan lebih dari 25 juta.

Pada Juni 2019 lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika sebenarnya sudah menjelaskan bahwa isu perempuan bisa hamil karena berenang di satu kolam dengan lelaki adalah hoaks belaka.

Sumber: Suara.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami