Imbas Corona: Karyawan Banyak Dirumahkan, Usaha Oleh-Oleh Ini Malah Nambah Tenaga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Di tengah merebaknya wabah virus corona, usaha oleh-oleh di Kuta, Badung mengalami penurunan jumlah kunjungan.
[pilihan-redaksi]
Menurut Owner Pabrik Kata-Kata Joger, Joseph Theodorus Wulianadi alias Mr. Joger mengatakan memang telah terjadi penurunan jumlah pengunjung. Ia mencatat pada Desember hingga Januari 2020 penurunan pengunjung mencapai -26,31% dan pada Januari sampai Februari 2020 tercatat mencapai -31,54% di Joger.
"Ya, memang ada penurunan jumlah pengunjung kesini (Joger-red)" jelasnya.
Dalam kondisi seperti saat ini, menurutnya sedapat mungkin tetap membuat orang merasa damai dengan kekeluargaan.
"Di Joger sebisa mungkin membuat wadah yang benar-benar kekeluargaan. Sehingga, orang tersebut tetap merasa damai, dengan konsep yang kita selalu pakai dari dulu dan semakin lama makin mantap," ucapnya.
Namun yang menjadi catatan, kata dia, yang perlu dipelajari dari sejarah Joger adalah sewaktu Bom Bali I, banyak pelaku usaha memberhentikan tenaganya. Tetapi, di Joger, lanjutnya malah menambah sebanyak 25 orang pada saat itu.
Dan pada Bom Bali II, pihaknya malah menambah 20 orang keluarga di Joger.
"Jika dilihat saat itu orang lain memberhentikan karyawannya, akan tetapi kita malah menambah," paparnya.
Sementara dalam kondisi saat ini, menurutnya di Joger telah menambah juga 18 orang anggota keluarga, dan ada 3 orang keluarga mengundurkan diri karena menikah, kuliah serta dikarenakan ngidam yang keras.
Reporter: bbn/aga