search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Pasien Suami-Istri Positif Covid-19 di BRSU Tabanan
Senin, 23 Maret 2020, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Dua pasangan suami istri WNA yang sebelumnya dirawat dalam Pasien Pengawasan virus Covid-19 di BRSU Tabanan dinyatakan positif virus Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah hasil laboratorium datang dari Litbangkes Kementrian Kesehatan.


[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika membenarkan bahwa dua WNA yang dirawat di BRSU Tabanan positif Covid-19. Hasil tes yang diterima Senin (23/3) menyatakan hasil tes positif. 


“Setelah kita rawat 10 hari, dua pasangan suami istri WNA hasil laboratorium telah keluar dan hasilnya dinyatakan positif,” ungkapnya.


Dengan hasil tes tersebut, keduanya akan tetap dirawat di ruang isolasi sampai hasil tes berikutnya dinyatakan negatif. 


“Hari ini (kemarin) swab tenggorokan kedua pasien telah diambil untuk diuji kembali sampai beberapa hari lagi menunjukkan hasil negative,” ujar Suratmika.


Kendati demikian dituturkan Suratmika keadaan dua pasien pasangan suami istri kondisinya stabil dan tidak ada keluhan. 

“Tetapi pasien tetap akan diisolasi supaya tidak berkeliaran sampai hasilnya negatif,” tandasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Suratmika menekankan kepada seluruh masyarakat khususnya Tabanan agar tetap melakukan kegiatan pencegahan virus Covid-19. Utamanya pencegahan mulai dari diri sendiri seperti meningkatkan Perilaku Hidup Bersih (PHBS). 

“Sebarkan langkah PHBS ini kepada keluarga agar kita terhindar dari virus Covid-19,” pesannya.


Seperti berita sebelumnya, pada Jumat (13/3) BRSU Tabanan terima rujukan pasien WNA laki-laki, 65, dari Rumah Sakit Swasta di Denpasar dengan catatan rujukan pneumonia (radang paru-paru).


Setelah beberapa hari dirawat dan ditunggu sang istri, 64, ternyata sang istri ikut demam dan dirawat diruang isolasi untuk kewaspadaan kemudian dilakukan cek swab. Dan setelah 10 hari dirawat hasil laboratorium keluar dinyatakan keduanya positif virus Covid-19.


Di sisi lain, Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman Susila seijin Kadiskes dr Nyoman Suratmika menambahkan untuk keamanan petugas dokter dan perawat sudah terjamin. Lantaran telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). 


“Jadi sudah aman, sudah menggunakan APD. APD kita mencukupi sampai 5 hari kedepan,” tegasnya.

 

Selain itu untuk petugas medis baik dokter dan perawat juga telah diberikan asupan gizi. Kemudian semangat mental dari petugas medis telah dimotivasi. Bahkan petugas yang sempat kontak dengan pasien meskipun kondisinya sehat dan menggunakan APD juga telah di ambil swab oleh Provinsi Bali. 


"Total ada 21 petugas yang diambil swab,” beber dr Susila.


Mengenai keamanan pasien lain menurut dr Susila juga aman. Lantaran ruang perawatan juga dipisah. 


“Lorong ke ruang isolasi juga dikosongkan untuk keamanan pasien dan pengunjung. Namun sebenarnya tidak masalah karena ruang isolasi tertutup, tetapi demi keamanan dan kenyamanan dikosongkan,” terangnya. 
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami