search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Imbau Tidak Tutup Jalan, Warganet: Tolong Diperjelas Imbauan atau Larangan
Jumat, 27 Maret 2020, 15:25 WITA Follow
image

bbn/grup WA Informasi Bali

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mencermati surat Gubernur Bali yang bersifat imbauan kepada warga untuk tetap berada di rumah saat Ngembak Geni ternyata diterjemahkan menjadi larangan di tingkatan desa hingga banjar. Mereka serentak melarang warga untuk keluar dengan menyetop setiap pengendara yang lewat.

[pilihan-redaksi]
Untuk itu, lewat pernyataan Gubernur Bali melalui Diskominfo Bali menegaskan Wali Kota / Bupati atau para pemimpin adat di tingkat desa atau banjar tidak menutup jalan dan melarang warganya.

Menanggapi hal ini, warganet banyak yang merespon negatif karena arogansi aparat adat yang melarang hingga kebingungan warga apakah ini sifatnya imbauan atau larangan. Namun, beberapa juga mengapresiasi upaya ini sebagai bentuk pencegahan wabah virus corona yang makin mengkhawatirkan. Berikut beberapa komentar di Medsos.

Ady Jaya Kusuma: Benar. jangan asal tutup..nak lewat..ngak bawa virus...di jalan yang sifatnya...emergency....!!!!..apalagi yang jaga jangan entegg sebeng. Orang keluar pasti ada yang dicari, beli beras, bahan makanan dll.Pemerintah ngak ngasi ke. rumah rumah..brooo!!!. Saya baik baik lewat permisi, mihh ne mejage. kooperatif dikit.

Wayan Juliyasa: Intinya buat kebijakan tanpa mempersulit orang banyak pak, terutama yang bekerja di Hotel harus ada surat ini surat itu pemberitahuan dll. kalau kami semua PHK pemerintah pusat dan daerah bisa kasi apa? Bijak lah dalam mengambil keputusan pak, kami juga was-was bekerja d luar sana dengan kondisi seperti ini tapi kami harus tetap jaga kesehatan intinya jangan sakit. Mana sudah banyak yang dirumahkan misi sepi misi seng ngelah pis. Sudah berat jangan diberatkan lagi.

Suryawan Artamayasa: Pedalem pemerintah, yang jelas apa yang dilakukan pemerintah maksudnya baik, mungkin nggak sempurna di mata kita. Pemerintah juga manusia. Jadi mari sisakan ruang pengertian untuk mereka. salam sejahtera.

Made Maseng Bali: Intinya semua masyarakat menghormati dan tidak ingin kena dampak dari pada virus covid-19. Namun tidak mesti harus blokade jalan. Kecuali pergi tempat-tempat keramaian, rekreasi silakan ditindak karena tidak mengindahkan  bimbauan pemerintah pusat. Namun jika sifatnya hanya lewat jalan raya mestinya harus diberikan permakluman. Suksma

Dicky Pramana: Giliran virus menyebar rata mare ngiah ngiuh paling.. jani nu seger ape dadi oraang. Virus mematikanne de anggep ne gampang, penerintah kewalahan memberikan solusi jadi hargai demi kebaikan bersama dan maklumi. Mekejang ajak keweh sing je didian!

Nengah Made Sutama: Himbauan apa larangan? Tolong diperjelas agar tidak gagal paham! Himbauan tapi di lapangan melarang masyarakat berkepentingan lewat, dimana-mana penutupan jalan.

Eka Putu: Lain kali Kalau buat kebijakan tolong dipikirin ya Pak untuk waktunya, jangan mendadak serta jelas & komunikatif dng jajaran yg terkait (SOPnya) apalagi dengan urusan bahan makanan untuk tiap hari, belum lagi pasar-pasar tradisional yang diperlukan utk beli bahan-bahan makanan, minimarket kecil, apotik & atm yang kudu ada jika ada emergency.  

Semestinya tetap buka & tetap sosialisasi tentang menjaga jarak & jika tidak perlu jangan keluar rumah seperti apa yang dilakukan ketika gembar gembor berita tentang pariwisata disini di saat dunia lagi memikirkan penanggulangan wabah covid 19.

Pikirkan bagi warga lokal yang baru aja Nyepi, mungkin ada yang tidak stok makanan untuk sehari setelah Nyepi untuk kebutuhan apalagi yang punya bayi, ada yang sakit di rumah dll, yang mau ga mau harus dipenuhi kebutuhan mereka.  
Untuk urusan promosi pariwisata bisa jor2xan dimana2x, semestinya juga untuk  memikirkan keperluan & kebutuhan utk warga lokal juga diperlukan apalagi untuk menanggulangi covid 19, mungkin bisa minta saran (walau sdh cukup lamban) kepada daerah lainnya yang sejak Januari 2020 sudah antisipasi pencegahan covid 19 dengan  SOP yang jelas & jalan sistematis dengab jajaran2x instansi2x yg terkait. #tetapproduktifdirumahsaja

Reporter: bbn/opn



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami