search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Corona Terkini di Bali: Dari 199 PDP, 43 Orang Dinyatakan Positif
Senin, 6 April 2020, 19:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.


Pemerintah Provinsi Bali, melalui Satgas Penangulangan Covid-19 yang kini berubah menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan Penanggulangan Virus Disease Corona (Covid-19) di Provinsi Bali pada Senin (6/4/2020).

[pilihan-redaksi]
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, Dewa Made Indra mengatakan sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 199 orang dengan tambahan 11 orang terdiri 9 WNI, 2 WNA. Sebanyak 9 orang WNI ini terdiri dari 6 orang yang baru datang dari Luar Negeri dan 2 orang baru  pulang dari Jakarta serta 1 orang dari kontak lokal. 


Dari 199 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 184 orang yaitu 141 orang negatif, 43 orang positif dengan tambahan  8 orang positif WNI, dimana dari tambahan 8 orang positif ini, 6 orang merupakan imported case atau kasus yang dibawa dari luar Bali dan 2 orang transmisi lokal yakni terjadi perpindahan penyakit dari orang positif yang ada di Bali ke orang lain

"Hari ini 1 orang WNI sembuh sehingga total akumulatif yang telah sembuh berjumlah 19 orang. 

Dari 8 orang positif 2 orang transmisi lokal, artinya dari orang yang positf ini menginfeksi orang lain melalui kontak dekat, kemudian tidak menerapkan arahan pemerintah yaitu tidak menggunakan masker tidak mencuci tangan dan tidak PHBS. Kalau tidak ingin bertambah makanya disiplin," tandas Dewa Indra yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali.

Terkait dengan kasus Imported case 2 orang, hal ini, mnurutnya tentu bahan evaluasi dari gugus tugas atau satuan tugas untuk memperketat pintu masuk Bali. 

"Kita di Bali 
Ada sembuh 1 orang, maknanya adalah terinfeksi virus ini bisa sembuh jadi tidak selalu meninggal. Untuk itu jika kita disiplin menjaga kesehatan dan arahan Pemerintah maka kuncinya disiplin," sebutnya.
 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami