search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemprov Jajaki 50 Perusahaan Garmen di Bali untuk Produksi Masker Kain
Senin, 6 April 2020, 22:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat “Masker Untuk Semua”, seluruh masyarakat Bali diminta menggunakan masker kain setiap bepergian keluar rumah dengan tujuan untuk mencegah penyebaran dan melindungi diri sendiri dari virus covid-19. 

[pilihan-redaksi]
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, Dewa Made Indra mengharapkan semua pihak untuk dapat berdonasi masker dalam rangka penguatan pencegahan covid-19.  

Untuk itu, Pemprov melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali telah melakukan penjajakan dengan 50 perusahan garmen yang ada di Bali untuk memproduksi masker kain, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memperoleh masker kain. 

"Kami juga mengimbau masyarakat agar dengan menggunakan masker kain memperhatikan kebersihannya, maksimal setiap 4 jam sekali masker tersebut harus sudah dicuci dengan sabun atau deterjen. Sedangkan masker yang digunakan oleh tenaga medis adalah masker N95 dan masker bedah," ujar Made Indra, Senin (6/4/2020) saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan virus corona di Bali. 

Satgas menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali agar menggunakan masker saat berada untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaanya karena penyebaran covid-19 menunjukan tren peningkatan di tingkat nasional. 

"Covid-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi," sebutnya.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami