Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernomor 04 atas nama YT, 46 tahun laki-laki, dari hasil Contact Tracing telah menularkan (transmit) virus kepada sejumlah delapan orang. 

[pilihan-redaksi]
Delapan orang yang kini berstatus PDP positif Covid-19 tersebut saat ini menjalani perawatan dan isolasi di tiga tempat di NTB. Rilis terbaru yang dikeluarkan tim Gugus Tugas Covid-19 NTB, Sabtu (11/4), tiga orang lagi PDP positif menjadi tambahan hasil contact tracing dengan pasien 04.

Yakni pasien nomor 28 atas nama Nyonya CT. Perempuan usia 41 tahun penduduk Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari terakhir sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan pasien nomor 04. Saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dan kondisi membaik.

Berikutnya terpapar Covid-19 dari YT, adalah pasien nomor 29 atas nama FYT. Perempuan usia 15 tahun penduduk Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Dapat kontak erat dengan pasien 04, dan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Mataram. 

Berikutnya pasien atas nama Nyonya RA, usia 51 tahun dengan nomor 30. Penduduk Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat ini tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien 04 dan kini menjalani karantina di Wisma Nusantara.

Pada rilis sebelumnya, Jumat (10/4) yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi MSi selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Propinsi NTB, ada dua PDP positif hasil contact tracing dari pasien 04. Pasien dengan nomor 23  inisial MP perempuan usia 51 tahun, dan pasien nomor 24 inisial DC usia 19 tahun . Dua pasien ini pernah kontak erat dengan pasien nomor 18. Pasien nomor 18 atas nama YRW, laki-laki usia 55 tahun ini pada rilis Gugus Tugas Provinsi NTB tertanggal 9 April 2020, dinyatakan pernah memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 nomor 04.

Pasien YRW meninggal setelah dirawat di RSUD Kota Mataram. Hasil contact tracing berikutnya dari pasien 04 adalah pasien nomor 14. Atas nama RM usia 68 tahun. Penduduk Kota Mataram ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah  terjangkit Covid-19. Namun dapat kontak erat dengan pasien 04. 

Dan kini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik. Dan PDP positif Covid-19 kedelapan berikutnya hasil contact tracing dari pasien 04 adalah pasien nomor 16. Atas nama Nyonya SL. Perempuan usia 59 tahun. Penduduk Kecamatan Mataram, Kota Mataram ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Pasien memiliki kontak erat dengan pasien nomor 14. Saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi membaik.

YT pasien 04 yang diketahui warga Kota Mataram namun dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Buleleng, Bali ini sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Setelah cek Swab sebanyak dua kali di Laboratorium Biomedis RSUP NTB menunjukkan hasil negatif. 

YT dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 22 Maret lalu, dan dirawat di ruang isolasi RSUD Propinsi NTB. 
Sementara rekan YT yang lain berinisial YR, 55 tahun, pasien nomor 05 meninggal dunia Sabtu (4/4) dengan hasil Swab belum keluar. 

YR yang juga ber-ktp Buleleng Bali ini datang ke Lombok bersama YT dalam rangka bertamu. Sampai saat ini data Gugus Tugas Propinsi NTB, jumlah PDP positif Covid-19 sudah mencapai 33 kasus. Dan salah satunya pasien dengan nomor 27 atas nama HW adalah balita laki-laki usia dua tahun, Penduduk Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. 

Pasien dan keluarganya tidak ada riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien terjangkit Covid-19 dan kini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Propinsi NTB dengan kondisi baik.