search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mulai Normal Baru, Denpasar Catat Penambahan 32 Pasien Sembuh
Kamis, 9 Juli 2020, 20:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bertepatan dengan dimulainya penerapan Adaptasi Kebiasaan Normal Baru pada Kamis (9/7) tercatat sebanyak 32 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Pun demikian, jumlah pasien positif juga bertambah sebanyak 23 orang yang terdiri atas 3 OTG dinyatakan positif dan 20 lainya merupakan kasus baru.  


[pilihan-redaksi]
“Pasien sembuh terus bertambah setiap hari, kita wajib optimis, namun kita juga tidak boleh lalai terhadap penerapan protokol kesehatan, hari ini angka  sembuh sebanyak 32 orang dan pasien positif bertambah sebanyak 23 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Kamis (9/7).


Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa di tengah bertambahnya angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 


“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.


"Masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke Kadus, Kaling atau Perbekel Lurah, dan perbekel lurah diharapkan juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya, terlebih lagi saat ini kita akan segera menyembut adaptasi tatanan normal era baru,” imbuhnya.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.  


Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 


Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 773 kasus positif. Rinciannya adalah 344 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 417 orang masih dalam perawatan.

 

Sementara keberadaan  Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 2.261 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 636, sehingga tersisa 1.625 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 335 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 279, sehingga masih tersisa 56 ODP. 

 

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 136 kasus, namun 48 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 88 yang berstatus PDP

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami