search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pertama di Buleleng, 1 PDP Positif Covid-19 Asal Sukasada Meninggal
Minggu, 19 Juli 2020, 19:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Untuk pertama kali, Buleleng mencatat satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia setelah menjalani proses penanganan secara optimal di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas dengan menjalani pemeriksaan SWAB sebanyak dua kali.

 

[pilihan-redaksi]
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Buleleng membenarkan satu orang pasien terkonfirmasi positif telah meninggal, Minggu (19/7) sekitar pukul 08.45 WITA.

 

”Hasil pemeriksaan medis ada massa paru dan itu menjadi penyakit penyerta. PDP-140 hingga tanggal 17 Juli sudah dua kali SWAB dengan hasil positif. Dan pagi tadi dinyatakan meninggal,” ungkap Sekretaris GTPP Buleleng, Gede Suyasa.

 

Suyasa yang juga Sekda Buleleng mengatakan, PDP-140 yang berasal dari salah satu desa di Kecamatan Sukasada berusia 30 tahun berjenis kelamin laki-laki. 

 

“Hampir seluruh kriteria untuk menentukan arah dari sisi penularan tidak terjawab. Tidak pernah keluar daerah, tidak pernah kontak dengan yang berpotensi dan kasus terkonfirmasi. Jadi ini masih dicari oleh tim surveilans kita,” paparnya.

 

PDP-140 berdasarkan riwayat kesehatannya sempat menjalani perawatan pada dua rumah sakit, hingga kemudian dilakukan pemeriksaan sesuai dengan protap Covid-19 yang dinyatakan positif hingga menjalani perawatan intensif di RSP Giri Emas dan hingga saat ini korban meninggalkan seorang istri dengan dua anak yang masih berusia 4 tahun dan 8 tahun.

 

Terkait adanya kasus pasien meninggal, Suyasa meminta seluruh masyarakat Buleleng untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan selalu menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar. Dengan demikian, diharapkan kejadian kasus meninggal akibat Covid-19 tidak terjadi lagi.

 

Sementara, proses penguburan telah dilakukan terhadap pasien PDP-140 di Setra Desa Adat setempat melalui protokol pemakaman Covid-19 yang dilakukan Tim Khusus dari BPBD Kabupaten Buleleng yang tentunya dengan mengunakan pakaian secara khusus serta proses secara khusus.

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami