search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buku Penanganan Covid-19 Akan Didistribusikan di Tingkat Desa Adat
Kamis, 13 Agustus 2020, 22:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengungkapkan rasa terima kasih-nya atas dukungan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana, dalam mendukung upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19

[pilihan-redaksi]
"Unsur perguruan tinggi memang harus dilibatkan, sinergis dengan pemerintah terlebih di saat kita berupaya menanggulangi covid-19 seperti saat ini. Terima kasih kepada bapak Dekan yang di tengah kesibukannya masih sempat menulis pedoman penanganan dan pencegahan covid-19," Tandas Sekda Dewa Indra saat menerima Dekan FK Unud  Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp. B., Sp.OT (K)., di Ruang Tamu Kantor Sekda Provinsi Bali, Denpasar, pada Kamis (13/8) siang.

Sekda Dewa Indra juga menyatakan, akan segera mendistribusikan buku pedoman tersebut hingga ke tingkat desa adat agar masyarakat semakin fasih mencegah dan sekaligus mampu menurunkan angka penularan. 

"Untuk itu kita libatkan Dinas Kesehatan, Pemajuan masyarakat adat dan BPBD Provinsi Bali," Imbuh birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng ini. 

Lebih lanjut, Sekda juga menyampaikan harapan agar penelitian-penelitian yang dihasilkan kalangan akademisi dari perguruan tinggi di Bali mampu diangkat ke permukaan 

"Kedepan harus direalisasikan dan ditindaklanjuti, jangan jadi dokumen akademik saja. Riset secara akademis 'kan sudah dilaksanakan, tinggal sekarang ditampilkan dan dipromosikan," Tandas Sekda Dewa Indra. 

Terlebih dijelaskan Sekda sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diusung Gubernur Bali, salah satunya mendukung pengembangan sistem pengobatan tradisional. Maka dari itu Pemprov Bali mulai mengembangkan Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO) di 3 Kabupaten di Bali yakni Bangli, Karangasem dan Tabanan. 

"Jadi penelitian akademisi bisa diwadahi disana, dan Unud harus bisa jadi pionir di Bali," Harapnya. 

Reporter: Humas Bali Covid 19



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami