search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Komisioner KPU Jembrana Positif Covid-19
Rabu, 9 September 2020, 18:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Lonjakan kasus terkonfirmasi covid-19 kembali terjadi di Jembrana. Kali ini seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkonfirmasi positif covid-19 Jembrana.

Informasi itu dibenarkan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, dalam keterangan persnya, Rabu (9/9/2020). Dikatakan Arisantha, ada empat tambahan pasien terkonfirmasi hari ini. Salah satunya seorang pejabat Komisioner KPU Jembrana yang berasal dari Loloan Timur. 

“Jadi benar ada 1 orang komisioner KPU yang terkonfirmasi positif hari ini. Laki-laki usia 49 tahun. Awalnya merupakan pasien suspek dengan keluhan mengarah pada gejala typus. Pasien juga sempat demam dan mengeluh kondisi fisiknya letih. Saat ini sudah jalani perawatan di RSU Negara,“ papar Arisantha. 

Lebih lanjut dijelaskannya, pihak gugus saat ini melakukan tracing dari kontak pasien positif tersebut. Terlebih saat ini KPU sedang menggelar tahapan Pemilukada , sehingga menurutnya perlu percepatan untuk menghindari terjadi klaster penularan. Selain itu percepatan tracing juga perlu dilakukan agar tidak mengganggu tugas-tugas pelayanan di KPU sendiri. 

“Kita sudah lakukan komunikasi dengan pejabat KPU. Tracing akan dilakukan untuk menentukan kondisi kesehatan masing-masing. Termasuk menentukan kontak dekat dan jauh. Untuk keluarga juga kita lakukan tracing. Mereka yang ada kontak dekat, kita sarankan lakukan test swab,“ jelasnya. 

Selanjutnya, untuk tambahan pasien positif lainnya, seorang wanita pegawai Bank BUMN, berusia 28 tahun asal Pekutatan. Pasien ini terkonfirmasi positif, awalnya melalui hasil rapid test reaktif. 

Kemudian penambahan ketiga, juga  wanita berusia 20 tahun asal Loloan Barat Pasien ini dalam kondisi hamil, juga terkonfirmasi awalnya dari hasil rapid test reaktif, ditindaklanjuti dengan test swab dinyatakan positif covid-19.

Sementara penambahan terakhir, seorang guru asal Cupel. Guru ini awalnya mengikuti rapid test untuk persyaratan jelang program guru mengunjungi siswa. Kemudian hasilnya swabnya juga terkonfirmasi positif covid-19. 

Dengan tambahan empat tadi, secara kumulatif jumlah kasus covid-19 di Jembrana saat ini mencapai 177 kasus. Sedangkan untuk angka kesembuhan mencapai 127 orang . 

“Di luar penambahan positif tadi, hari ini kembali dipulangkan pasien positif setelah dirawat di RSU Negara. Pasien ini berasal dari desa Melaya, dan sudah dinyatakan sembuh dari virus covid-19,“ jelasnya. 

Arisantha menambahkan, kedepan di masa new normai ini, masih akan terjadi penambahan kasus positif. Untuk itu, ia mengajak semua pihak mewaspadai tempat-tempat yang bisa memicu timbulnya klaster baru. Misalnya klaster dari  upacara agama, adat, perkantoran, dan lainnya dari kegiatan mampu mengumpulkan peserta banyak. 

“Seiring dengan sudah diterbitkannya pergub Bali nomor 46 tahun 2020 serta peraturan Bupati Jembrana nomor 36 tahun 2020 tentang penerapan disiplin protokol kesehatan, saya mengajak semua pihak untuk taat dan waspada. Utamanya dengan memakai masker secara benar dalam kegiatan apapun. Ini penting untuk menghindari munculnya penyebaran kasus baru,“ tandasnya.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami