search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aksi Trek-trekkan Ratusan Remaja Viral, Ini Kata Kasat Lantas Polresta
Selasa, 22 September 2020, 22:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aksi trek-trekkan di kalangan anak muda mulai merajalela di wilayah Denpasar. Seperti diketahui, baru-baru ini ratusan remaja mengendarai motor viral di media sosial, Senin (21/9/2020) malam.

Setelah diselidiki ternyata mereka sedang menonton aksi balap liar dikawasan Jalan Sunset Road Kuta. Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo membenarkannya. Dia mengatakan pihaknya sudah memonitor aksi balapan liar yang viral di medsos.  

Kedepannya, kata AKP Adi, pihak kepolisian akan gencar melaksanakan patroli di malam hari agar bisa menghalau balapan liar tersebut. "Kawasan yang rawan trek-trekkan akan kami gencarkan patroli rutin di malam hari," tegasnya Selasa (22/9/2020). 

Mantan Kasatlantas Polres Buleleng itu kembali mengungkapkan, sudah bukan rahasia umum kalangan remaja yang melakukan aksi trek-trekkan selalu bermain kucing-kucingan dengan petugas kepolisian. 

Sehingga Polisi sulit memonitor keberadaan aksi trek-trekkan tersebut. "Mereka selalu bermain kucing-kucingan dengan petugas di lapangan. Sulit kami deteksi," bebernya. 

Untuk itu, jajaran Satlantas Polresta Denpasar akan bersinergi dengan jajaran Intelkam dan Reskrim guna mengambil tindakan tegas terhadap para pelakunya. "Kami akan bekerjasama dengan Intel dan Reskrim dalam hal penegakkan hukum," tegasnya. 

AKP Adi menjelaskan dengan menggandeng jajaran Intel dan Reskrim diharapkan mampu memberikan efek jera bagi yang mengganggu ketertiban umum. "Jika  melibatkan intel dan reserse bisa membuat dampak yang lebih besar dan efek jera bagi para pelaku," tambahnya.

Selain penindakan, AKP Adi menerangkan, pihaknya juga sudah melakukan pencegahan terhadap aksi trek-trekkan tersebut. Dimana, pihaknya sudah menyiapkan personel untuk berjaga-jaga di setiap stasioner (Pos Polisi). 

"Nanti akan ada personel yang berjaga-jaga di setiap stasioner untuk mencegah terjadinya aksi trek-trekkan," ungkap mantan Wakapolsek Denpasar Selatan itu.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami