search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Mengamuk dan Memaksa Terobos Ruang Isolasi RS Bali Mandara
Jumat, 25 September 2020, 20:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang bule asal Swiss mengamuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bali Mandara, Sanur, pada Kamis (23/9/2020) sekitar pukul 22.35 WITA karena tidak terima istrinya diisolasi karena diduga terpapar covid-19. 

Akibat kejadian itu, seorang dokter berinisial DY dan seorang perawat berinisial YUS mendapat perlakuan kasar dari bule tersebut.

Sumber di lapangan mengungkapkan bule yang namanya belum diketahui itu datang ke RS Bali Mandara hendak mengantar istrinya yang mengeluh sakit sesak nafas. Setelah dicek, istrinya mengalami gejala mirip suspect covid-19, sehingga dokter menempatkannya di ruang khusus isolasi. 

Patut diketahui bila ada pasien suspect covid-19, orang lain bahkan keluarga pun tidak bisa masuk ke ruang isolasi. Inilah yang membuat bule itu mengamuk. Ia memaksa menerobos masuk ruang isolasi. Justru bule asal Swiss itu mendorong perawat di IGD hingga hampir terjatuh. 

Namun berkat kesigapan satpam rumah sakit, bule itu diamankan. Agar tidak menimbulkan keributan susulan, teman-teman bule itu kemudian mengajaknya pulang.

Menanggapi keributan tersebut, Wakil Direktur RS Bali Mandara, Maris Sihombing membenarkannya. Kepada wartawan, ia mengatakan mendapat laporan dari PLT Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSBM tadi malam. 

Bahkan katanya bule tersebut sempat mencoba memukul petugas medis.

"Info dari PLT Ketua Gugus Tugas covid-19 RSBM tadi malam memang mencoba untuk memukul karena kesalahpahaman," terangnya, Jumat (25/9/2020).

Terkait hal ini, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan belum menerima laporan dari pihak rumah sakit atau pun korban dalam kejadian itu.

"Belum ada laporannya. Saya sudah cek tadi belum ada," terang mantan Kapolsek Kuta itu.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami