search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bantuan Stimulus Rp2,4 Juta per UMKM di Tabanan Masih Tersedia
Selasa, 20 Oktober 2020, 23:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Bantuan berupa stimulus kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tabanan yang terdampak pandemi Covid-19 dan belum tersentuh bantuan dari program pemerintah masih tersedia. 

Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Kabupaten Tabanan mendorong masyarakat bisa segera merespon dengan mendaftar. Bantuan Stimulus Usaha (BSU) dari pemerintah Propinsi Bali dan saat ini yang masih berjalan adalah dari program bantuan Presiden (Banpres) disalurkan oleh Kementrian Koperasi dengan nominal mencapai Rp 2,4 juta per UMKM.

Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Kabupaten Tabanan I Wayan Yasa menyebutkan, bantuan BSU dari pemerintah Propinsi Bali ini sudah semua tuntas tersalurkan. Untuk UMKM yang belum tersentuh bantuan, pihkanya terus upayakan membantu dengan salah satunya mengarahkan kalangan UMKM ini untuk mengakses dari program pemerintah pusat (Banpres). Bantuan tersebut disalurkan melalui rekening bank BRI.

“Saat ini UMKM di Tabanan yang mengakses bantuan dari pemerintah pusat ini sudah mencapai 16 ribuan usaha. Dari jumlah tersebut, beberapa sudah mencairkan bantuan, dan beberapa masih dalam tahap proses, khususnya bagi kalangan UMKM yang tidak memiliki rekening di BRI,” ujarnya. 

Mantan Kadis Pariwisata ini menerangkan, saat ini dari semua bantuan yang sudah digelontorkan tersebut total sudah menyentuh 20.600 pelaku usaha di Kabupaten Tabanan, dari jumlah tersebut memang belum bisa mengcover seluruh pelaku usaha kecil yang ada di Tabanan. 

Bagi kalangan UMKM yang belum tersentuh bantuan agar segera mendaftar diri ke Diskop dan UMKM Tabanan, karena kesempatan dan kuota untuk mengakses Banpres masih terbuka.

Terkait hal tersebut, pihaknya juga sudah mengupayakan dengan menginformasikan ke masing-masing Kepala Desa, karena mereka yang tahu kondisi masyarakatnya menyangkut siapa saja yang terdampak dan belum tersentuh bantuan sehingga penerima manfaat tidak menerima lagi.

 

Hasilnya, hingga saat ini rata-rata ada puluhan per hari pelaku usaha UMKM yang mendaftarkan diri ke Diskop dan UMKM agar bisa tersentuh bantuan dari pemerintah pusat ini.

Sementara itu paparnya, program Banpres produktif sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan kepada pengusaha mikro, terlebih pedagang-pedagang kecil. Awalnya program bantuan tersebut disalurkan hingga September, namun karena ada penambahan target dari pemerintah pusat, maka program tersebut diperpanjang hingga Desember 2020 nanti. 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami