search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Muncul Dugaan Kematian Maradona Karena Dibunuh
Senin, 30 November 2020, 11:20 WITA Follow
image

bbn/dok FB Lionel Messi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Polisi kini tengah menyelidiki Lepoldo Luque, dokter pribadi Diego Maradona atas dugaan pembunuhan secara tidak sengaja beberapa hari setelah legenda sepak bola tersebut meninggal dunia.

Dikutip dari Suara.com, muncul dugaan bahwa legenda Timnas Argentina itu tewas dibunuh akibat kelalaian medis oleh dokter pribadinya, Leopoldo Luque.

Diego Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun pada Rabu (25/11/2020). Saat itu, eks pemain Boca Juniors, Barcelona, dan Napoli itu diklaim wafat karena serangan jantung.

Sekitar 30 polisi di Buenos Aires telah menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Leopoldo Luque untuk memastikan kemungkinan ada kelalaian dalam perawatan Maradona setelah operasi.

Penyelidikan pihak berwajib dipicu oleh laporan ketiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires.

"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan seperti dikutip BBC, Senin (30/11/2020).

Luque menolak berkomentar tentang dugaan tersebut. Ia sempat mengunggah foto dengan Maradona pada hari ketika sang pencipta Gol Tangan Tuhan meninggalkan rumah sakit pada 12 November, 8 hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otak Maradona.

Maradona kemudian kembali ke rumahnya di Tigre untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Legenda Napoli itu dinyatakan meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat dan dimakamkan keesokan harinya di pemakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina.

Maradona yang terkenal eksentrik semasa hidup, nyatanya masih bisa menimbulkan banyak kisah pasca kematiannya.

Sebelum dugaan malapraktik terhadap dokter pribadinya, suster pribadinya juga sempat diklaim membuat laporan palsu.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami