search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Pencuri Gas Elpiji Sasar Restoran di Badung yang Tutup Akibat Covid
Jumat, 4 Desember 2020, 13:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jajaran Polsek Kuta menangkap 4 pencuri spesialis tabung gas elpiji dalam sebuah penyergapan di Petitenget Seminyak Kuta Utara, Senin (20/10) pukul 02.30 WITA. Menariknya dari 4 pelaku tersebut dua diantaranya pelajar. 

Selain para tersangka, polisi juga mengamankan satu unit mobil Suzuki Pick Up DK 8005 DZ. Mobil tersebut bermuatan 31 tabung gas elpiji hasil curian ukuran 50 kilogram.

Keempat maling itu masing-masing, Muhamad Faizal alias Ijong (20), Samsul Hadi alias Samsul (18), IK AS (14) pelajar asal Kesiman Denpasar Timur, dan EDWP (16) pelajar asal Sumerta Kelod Denpasar Timur. 

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Made Putra Yudistira, 4 tersangka ini menyasar gas elpiji di lokasi restoran yang ditutup akibat Covid-19. 

"Para tersangka mengaku telah beraksi di 11 lokasi di Wilayah Badung," ungkap Iptu Yudistira, Jumat (4/12/2020). 

Kasus pencurian ini terungkap setelah Polisi menerima serangkaian informasi hilangnya tabung gas elpiji di sejumlah restoran. Salah satunya milik Liu Kok Pin (60). 

Pengusaha ini melaporkan kehilangan 4 buah tabung gas LPG ukuran 50 kilogram di Uang Uang restoran miliknya di Jalan Setia Budi Nomor 1, Kecamatan Kuta, Badung hilang, Selasa (21/10). 

"Tabung gas milik korban hilang di depan restoran. Korban mengalami kerugian Rp 6,8 juta," terang Iptu Yudistira. 

Hasil penyelidikan berdasarkan rekaman kamera CCTV, para pelaku berjumlah 4 orang mengendarai unit mobil pick up warna hitam. Atas petunjuk rekaman CCTV, petugas kepolisian menggelar patroli dan mendapati mobil pick up berada di simpang Double Six Seminyak Kuta Utara, pada Selasa (1/12) pukul 02.30 WITA. 

Curiga dengan mobil tersebut, Polisi melakukan pengejaran hingga ke Jalan Petitenget Kuta Utara. 

"Setelah digeledah ternyata mobil pick up tersebut berisi tabung gas curian. Ada 4 tersangka di dalam mobil, dan alat gunting besar" ujarnya. 

Diinterogasi, keempat maling itu mengaku telah beraksi di 11 lokasi. Mereka menyasar restoran di daerah Canggu, Kuta Utara, dan Kuta. 
"Tersangka Ijong yang merupakan otak dari pencurian itu mengaku telah beraksi bersama tiga rekannya, dua di antaranya masih di bawah umur," ungkapnya lagi. 

Lanjut, mobil yang digunakan pelaku milik Ijong yang disewa seharga Rp.250.000 perhari. Ijong diketahui tinggal di Jalan Kapten Japa  Gang Nusa Indah Nomor 6 Banjar Taman Yangbatu, Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar ikut mengawasi pencurian tersebut. 

Dalam aksi ini para tersangka berbagi tugas, ada yang mengawasi, memotong gembok hingga bersamaan mengangkut tabung gas ukuran 50 kg.

"Tabung gas hasil curian dijual ke seseorang yang akrab dipanggil pak Yono. Hasil curian dibagi rata," ujarnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami