search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sempat Rusak, Titik 0 KM Kota Denpasar Diperbaiki
Minggu, 13 Desember 2020, 23:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Setelah sebelumnya mengalami kerusakan, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan melaksanakan perbaikan guna mempercantik Titik KM 0 Kota Denpasar pada Minggu (13/12). 

Hal ini sebagai upaya untuk mendukung keindahan kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar.

Kabid Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, IA Widhiyanasari saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa banyaknya aktivitas masyarakat di kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung memang sedikit banyak menimbulkan kerusakan terhadap Titik KM 0 Kota Denpasar

Pun demikian, sebagai upaya untuk menambah keindahan dan estetika kawasan, dilaksanakan perbaikan dan renovasi di kawasan titik KM 0 Kota Denpasar.

“Jadi karena sempat mengalami kerusakan maka kami lakukan renovasi dan perbaikan, sehingga dapat menambah keindahan kawasan sekitar. Kami harus mendatangkan tukang khusus untuk memperbaiki karena menggunakan bahan dari kuningan,” jelasnya.

Ia menambahkan kerusakan ini karena banyak warga Denpasar yang melakukan aktivitas sepatu roda atau skateboard di tempat ini, padahal Pemkot Denpasar sudah menyiapkan tempat untuk olah raga sepatu roda dan dan skateboard di extreme park Lumintang.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaksanaan perbaikan telah dimulai sejak 9 Desember lalu dan ditarget tuntas secepat mungkin. Dayu Widya juga berharap masyarakat ikut aktif menjaga fasilitas publik milik pemerintah. 

Sehingga keberadaanya dapat berlangsung lama dan memberikan manfaat bagi masyarakat, utamanya sebagai destinasi wisata alternatif.

“Kami mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjaga fasilitas umum milik pemerintah, sehingga selain menciptakan keindahan juga menjadi destinasi wisata alternatif tengah kota, selain juga menjadi penanda 0 KM Kota Denpasar dan Bali serta pengingat sejarah perjalanan Kota Denpasar,” pungkasnya. 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami