search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Penggali Kubur Kepergok Curi Uang Kepeng di Setra Desa Adat Serangan
Kamis, 24 Desember 2020, 10:05 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Warga memergoki dua penggali kubur, Mardianto (29) dan FS sedang berada di Setra (kuburan) di Desa Adat Serangan Denpasar Selatan, Rabu (23/12/2020). Namun saat pengerebekan berlangsung, warga menangkap Mardianto sedangkan FS berhasil melarikan diri. 

Pria asal Lumajang, Jawa Timur ini diduga maling khusus uang kepeng di dalam kuburan. Dalam kasus ini Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi yakni  Putu Krisna Putra (34). Saksi mengatakan pas kejadian dia sedang bekerja di proyek ICRG Serangan, tepatnya di depan Pura Susunan Wadon. 

Saksi kemudian diberitahu oleh warga bahwa di TKP ada dua orang laki-laki yang melakukan penggalian kuburan. Atas informasi tersebut, saksi bersama para pekerja ICRG langsung menuju TKP. 

"Mereka mengintip dan benar ada dua orang sedang menggali kuburan," ujar sumber, Rabu (23/12/2020).  Warga yang memergoki berusaha menangkap namun kedua pelaku langsung melarikan diri. Para warga terus mengejar hingga berhasil menangkap Mardianto dibelakang Depo Sampah Serangan. 

"Tersangka Mardianto berhasil ditangkap tapi satu pelaku lagi FS kabur," ujar sumber. 

Selanjutnya tersangka Mardianto langsung diserahkan ke Pospolair Serangan. "Selain mengamankan tersangka juga diamankan barang bukti berupa sepeda motor, 20 keping uang kepeng, tas, magnet dan dua sabit," kata sumber lagi.  Terkait penangkapan maling ini, Kanitreskrim Polsek Densel AKP Hadimastika belum memberikan komentar resmi. 
 

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami