search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Sempat Mengelap Darah dan Buang Pisau di Sanggah
Selasa, 29 Desember 2020, 15:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Keluarga berharap pelaku pembunuhan sadis yang merenggut nyawa Korban Ni Putu Widiastiti bisa segera terungkap. 

"Harapan kami supaya pelakunya segera ditangkap. Kami juga ingin tahu apa motif nya, kok sadis sekali. Saya juga dapat kabar, pelaku sempat mengelap darah yang tercecer dan membuang pisau ke atas diletakkan di sanggah (tempat menaruh banten-red). Ini yang masih misterius," ungkap Paman korban, I Wayan Suwatra saat ditemui di rumah duka, Senin (28/12/2020). 

Pihak keluarga juga berharap ada kamera CCTV di sekitar lokasi, sehingga gerak gerik pelaku bisa tertangkap kamera.

Mengenai rencana prosesi upakara, pihak keluarga masih berembug. 

"Upacaranya belum pasti. Masih menunggu informasi dari Forensik apakah jenazah bisa segera dibawa pulang apa tidak. Kalau itu sudah pasti, baru kita nunas dewasa ayu. Kami harap bisa langsung ngaben," terang Wayan Suwatra yang tinggal sebelah barat rumah duka ini. 

Korban yang bekerja sebagai karyawati Bank Mandiri Kuta merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Adiknya, perempuan masih duduk di bangku SMP. Korban juga merupakan alumni SMPN 1 Sukawati dan SMAN 1 Sukawati. 

Semasa hidup, keponakannya ini dikenal energik dan ceria. Juga termasuk anak yang berbakti pada kedua orangtuanya, I Ketut Widia dan Ni Kadek Astiti. Bahkan Ewik, (nama panggilan akrab korban - red) rela meminjam uang untuk membangun rumah. 

"Adik saya bilang, Ewik yang bantu pinjam uang untuk membangun rumah ini," ungkapnya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami