search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Salak Karangasem Merosot, Gede Dana Rancang Solusi Jangka Panjang
Senin, 8 Maret 2021, 22:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Bupati Karangasem, I Gede Dana sedih melihat kondisi petani salak setelah mengetahui pemberitaan mengenai merosotnya harga buah salak di Karangasem.

Seperti yang diketahui, di tingkat petani harga salak biasa berada di kisaran Rp.2.500 hingga Rp.3.000 untuk harga per satu kilogramnya sedangkan untuk jenis salak gula pasir di kisaran Rp.10.000 per kilogramnya di tingkat petani.

Selaku pemerintah, ia mengatakan melihat kondisi harga salak saat ini pihaknya belum bisa berbuat banyak terlebih di tengah situasi pandemi seperti saat ini.

Namun demikian, mengenai buah salak di Karangasem pihaknya mengaku untuk program jangka panjang sudah merencanakan formulasi dan memikirkan bagaimana kedepannya pemerintah daerah bisa membantu badan usaha milik daerah untuk menampung hasil usaha pertanian seperti halnya Salak Karangasem.

"Untuk saat ini, kita imbau terutama ketika ada upacara agar warga menggunakan buah lokal salah satunya adalah salak Bali," ujarnya.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami