search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Cewek Kejang Dalam KRL di Stasiun Tanah Abang
Rabu, 10 Maret 2021, 12:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Cewek Kejang Dalam KRL di Stasiun Tanah Abang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang cewek tergeletak di dalam kereta dan kejang-kejang viral di media sosial, Selasa (9/3/2021).

Video viral itu salah satunya diunggah akun Instagram @media.virals.

Insiden cewek kejang-kejang itu dilaporkan terjadi di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diduga cewek tersebut mengalami epilepsi.

Tampak sejumlah penumpang tak ada yang berani mendekat.

Salah satu penumpang yang berdiri di pintu keluar, terlihat tengah memanggil petugas keamanan setempat.

"Penyakit epilepsi: Gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu, yang menyebabkan kejang. Epilepsi dapat terjadi sebagai akibat dari kelainan genetik atau cedera otak yang dialami, seperti trauma atau stroke," tulis @media.virals.

Video viral ini membuat netizen simpati. Salah satunya akun @rimaa.rahayuu

"Epilepsi emang gitu. Kasih minyak kayu putih atau bawang putih biar cepat sadar lagi. Teman aku juga gitu, kalau habis kumat udahannya kayak linglung terus lemas gitu. Katanya badannya sakit semua," tulisnya.

"Itu epilepsi/ayan bukan Covid, kenapa cuma dilihatin? Tolongin dong, bahaya tuh kalau sampai gigit lidahnya," @abang_boele87 ikut mengomentari video viral tersebut.

"Kasihan orang yang punya penyakit itu. Tetanggaku meninggal pas penyakitnya kumat nyemplung ke sawah yang berlumpur dan meninggal di tempat karena gak ada yang tahu," tulis @jay_akbar01.

Hingga kekinian, video viral cewek kejang-kejang di KRL di Stasiun Tanah Abang tersebut telah ditonton lebih dari 38 ribu tayangan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami