5.600 Petugas Bandara Ngurah Rai Disuntik Vaksin Covid-19
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Sebanyak 5.600 petugas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menjalani suntik vaksin sinovac COVID-19 di Area Terminal Internasional secara bertahap yang dimulai 22 - 26 Maret 2021 atau selama 5 hari.
Seluruh petugas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berasal dari 26 perusahaan yang tergabung dalam komunitas bandara.
"Komitmen kami dalam mengatasi pandemi COVID-19 sampai saat sekarang masih mewabah dengan melakukan vaksinasi kepada seluruh petugas di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali dengan total sebanyak 5.600 orang sesuai data dari perusahaannya masing-masing," jelas General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai,Bali, Herry A.Y. Sikado di Tuban, Kabupaten Badung.
Pelaksanaan kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan pelaksana vaksinasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, yang sebelumnya telah dilakukan rapat teknis agar terlaksana sesuai harapan.
"Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali mendukung kegiatan ini dengan memfasilitasi tempat di Area Terminal Internasional dan personil telah kami libatkan juga untuk membantu kelancaran vaksinasi, utamanya penerapan protokol kesehatan yang baik," ujarnya.
Untuk jadwal pelaksanaan dimulai hari ini 22 Maret 2021 pukul 08.00 - 17.30 WITA terdata 1.000 petugas akan melakukan vaksin terlebih dahulu, kami batasi agar physical distancing tetap terjaga hingga tanggal 25 Maret 2021 mendatang.
"Saya informasikan juga Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali sudah ada yang telah melaksanakan vaksinasi yakni sebanyak 478 orang, jika dijumlahkan secara keseluruhan nantinya mencapai 6.078 orang," katanya.
Dirinya berharap, semoga vaksinasi ini dapat menekan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara.
Reporter: bbn/aga