5 Tanda Tubuh Kurang Olahraga, Mudah Lelah Hingga Mata Bengkak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Selama pandemi, orang-orang disarankan lebih banyak beraktivitas di rumah. Akibatnya, Anda mungkin jadi kurang olahraga karena terbiasa melakukannya di luar rumah. Padahal kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Melansir dari Bright Side, berikut beberapa tanda kurang aktivitas fisik atau olahraga pada tubuh.
Mengidam makanan manis
Olahraga rutin bisa melawan keinginan Anda mengonsumsi makanan manis. Olahraga juga dapat meningkatkan energi dan melepaskan endorphin yang mendorong rasa bahagia.
Hormon-hormon yang memicu bahagia inilah yang dapat mengurangi keinginan seseorang mengonsumsi makanan manis secara signifikan. Selain itu, olahraga cukup bermanfaat untuk mencegah depresi.
Mata bengkak
Kurang aktivitas fisik termasuk pemicu utama retensi air. Kondisi ini dapat menyebabkan mata bengkak karena terlalu lama dalam posisi berdiam diri atau tidur.
Pada kondisi ini, yoga dianggap sebagai solusi terbaik, utamanya yoga asana untuk meningkatkan sirkulasi darah. Gerakannya membantu mengatasi mata bengkak.
Sembelit
Olahraga rutin juga bisa membantu memperlancar buang air besar secara teratur. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk diam, tubuh butuh waktu lebih banyak untuk membantu makanan bergerak melalui usus besar.
Akibatnya, jumlah air yang diserap tubuh dari tinja menjadi terbatas hingga akhirnya memicu sembelit. Namun, olahraga rutin bisa meningkatkan efisiensi saluran pencernaan.
Gampang lupa
Kurang olahraga dapat membikin Anda lebih mudah lupa. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang menjalani gaya hidup kurang aktivitas fisik menunjukkan adanya perubahan struktural pada otak di area lobus temporal medial.
Lobus ini bertanggung jawab atas kemampuan seseorang menghafal sesuatu. Di sisi lain, olahraga sudah terbukti meningkatkan daya ingat.
Lutut sakit
Olahraga merupakan cara melonggarkan persendian yang kencang. Olahraga bisa meringankan gejala arthritis dan osteoarthritis, utamanya latihan aerobik berdampak rendah.
Penderita nyeri lutut disarankan menjaga olahraga secara teratur untuk membantu menguatkan otot dan membuat otot menjadi lebih fleksibel.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net