Tingkatkan Literasi Siswa, SMK Rekayasa Denpasar Fasilitasi Ekskul E-Sports di Perpustakaan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
SMK Rekayasa Denpasar akan mengadakan ekskul dan team E-Sport Skareksa yaitu PUBG dan Mobile Legend untuk meningkatkan literasi siswa.
Aditya Jelantik, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Rekayasa Denpasar mengatakan tujuan pembentukan ekskul esport karena melihat perkembangan siswa pada saat jam istirahat yang kebanyakan bermain game menggunakan gadgetnya dan sedikitnya kunjungan ke perpustakaan.
"Maka dari itu jika team esport terbentuk maka kami akan menggunakan basecamp di perpustakaan. Syarat mereka latihan, wajib membaca dan meringkas bacaan yang ada di perpustakaan, sebelum memulai latihan bersama team," jelasnya.
Tidak hanya menarik minat melalui itu ekskul saja, selama ini SMK Rekayasa mempunyai keunggulan diantaranya; pertama, ruang praktek seluruh jurusan sudah sesuai standar industri dan semua ruangan praktek berada di lingkungan sekolah. Kedua, Ruang teori per jurusan dilengkapi AC, LCD Proyektor, dan Wifi.
Ketiga, Praktek Kerja Industri Siswa di tempat yg relevan sesuai dengan jurusan masing-masing. Dan, terakhir Di kelas XII diadakan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) yang dimana sertifikat dan pengujinya berasal dari dunia industri.
"Jadi siswa kami yang tamat di SMK Rekayasa sudah dinyatakan kompeten di bidangnya," katanya, saat diwawancarai, Kamis (6/5/2021).
Terbukti dari keunggulan dan fasilitas sekolah tersebut ternyata membawa dampak diraihnya prestasi telah diraih siswanya selama ini. Seperti I Komang Sutarga (Kelas XII TBSM 2) yang Peringkat 1 di dua tema dalam tiga tema yang dilombakan pada "Kontes Vocational Video Challenge Siswa 2020" yang diselenggarakan oleh PT. Astra Honda Motor.
Siswa berikutnya I Putu Gede Raditya Wirabawa dan I Gede Juniarta (Kelas XII Multimedia), Peringkat 1 lomba poster (beregu) Tingkat SMA/SMK dalam kegiatan Economy of The Day HMPS Pendidikan Ekonomi, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.
SMK Rekayasa Denpasar menawarkan sejumlah jurusan, yakni: Multimedia (MM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), dan Teknik Audio Video (TAV).
Sejarah SMK Rekayasa Denpasar
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Rekayasa Denpasar) semula bernama STM (Sekolah Teknologi Menengah ) Rekayasa Denpasar. Sekolah ini berdiri pada tahun 1986 tepatnya pada tanggal 17 Februari 1986 dibawah naungan Yayasan Pendidikan Rekayasa Denpasar. Pendirian sekolah ini sepenuhnya didanai dari swadaya guru-guru Pendiri yang peduli akan Pendidikan Di Denpasar.
Pendirian bangunan STM Rekayasa Denpasar dilaksanakan dari tahun 1986 sampai dengan 2011. pada saat itu STM Rekayasa Denpasar melakukan aktivitasnya dengan meminjam gedung di Sekolah Dasar sekitaran Denpasar. Selama masa itu peralatan yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran masih sangat kurang.
Setelah pembangunan gedung sekolah di jalan Empu Gandring, selesai, seluruh aktivitas STM Rekayasa Denpasar dipindahkan ke gedung baru tersebut. Sejak saat itu peningkatan sarana prasarana terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proses pembelajaran dan sampai sekarang perlengkapan yang ada di sekolah ini sangat lengkap untuk menunjang proses pembelajaran tersebut.
Saat ini SMK Rekayasa Denpasar dipimpin oleh Aditya Jelantik, S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala Sekolah dan Drs. I Nyoman Dharma Bandem sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Rekayasa Denpasar.
Reporter: bbn/adv