search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kondisi Swastika Usai Nekat Minum Cairan Pembersih dan Ceburkan Diri di Laut
Selasa, 11 Mei 2021, 18:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tindakan Komang Swastika (34) tidak patut ditiru. Diduga depresi, ia berencana bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai soklin dan ceburkan diri di laut di Pantai Sanur, Jalan Hang Tuah, Denpasar Selatan, pada Senin 10 Mei 2021. 

Namun aksinya itu berhasil digagalkan petugas Pos Polisi yang sedang patroli. Kenekatan Swastika berlangsung sekitar pukul 23.00 Wita. Pria asal Banjar Batu Dawa, Kubu Karangasem itu datang ke pantai dan langsung menceburkan diri. 

Ia memang sudah berniat akan bunuh diri. "Beruntung ada anggota Pos Polisi yang sedang patroli dan menemukan korban. Saat ditemukan kondisinya masih bernafas," ungkap Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Selasa 11 Mei 2021. 

Polisi lantas menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. Iptu Sukadi mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab dari insiden tersebut. 

"Kami belum bisa memastikan, apakah benar yang bersangkutan minum cairan pembersih lantai dan ceburkan diri atau tidak dan apa motifnya, karena dia masih dirawat, jadi belum bisa dimintai keterangan," bebernya. 

Sementara keterangan terpisah, Kepala BPBD Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa menerangkan, pihaknya mengerahkan Ambulance PSC BPBD Kota Denpasar Pos Juanda ke TKP untuk menangani korban. 

"Korban percobaan bunuh diri, kami dihubungi pihak Pos Polisi Renon dan sudah mengerahkan ambulan untuk penanganan," ujarnya. 

Dalam penanganan lanjutan, korban Swastika terlihat masih lemah. Sekujur tubuhnya penuh pasir. Ia mengalami mual dan muntah-muntah, bahkan mulutnya mengeluarkan busa. Karena kondisinya tersebut, pria nekat itu dirujuk ke RSUP Sanglah guna diberikan perawatan lebih intensif.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami