search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Divaksin, Penjahit di Denpasar Idap Penyakit Hipertensi Ditemukan Tewas
Senin, 24 Mei 2021, 20:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Warga digemparkan penemuan mayat bernama Muhamad Abdul Maulana (42) yang tewas di kamar kos di Jalan Pulau Sebatik Denpasar Barat, Senin 24 Mei 2021 pagi. 

Korban diketahui mengidap sakit hipertensi dan sebelumnya sempat menjalani vaksinasi covid-19. Penemuan mayat ini kali pertama diketahui tetangga kos, saksi Rendi. Korban yang bekerja sebagai  penjahit itu dikabarkan mengalami sakit dan belakangan sudah sembuh. 

Kemudian Muhamad Abdul sempat bekerja. Saksi Rendi mengatakan pada malam Minggu 22 Mei 2021, ia sempat mengobrol dengan korban. "Saya terakhir ketemu Minggu lalu," beber Rendi. 

Nah, pada Senin 24 Mei 2021 pagi saksi Rendi curiga korban tidak keluar kamar. Dia kemudian menggedor pintu kamar korban tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar. Saksi lalu membuka pintu kamar kos dan terkejut menyaksikan korban sudah tidak bernyawa. Penemuan itu dilaporkan saksi ke Klian Banjar setempat. 

"Korban tinggal sendiri di kosannya. Istrinya sedang pulang kampung ke Banyuwangi, Jawa Timur," jelasnya lagi. 

Diungkapkannya, ia sempat mendengar dengkuran korban dari dalam kamar, pada Minggu 23 Mei 2021. Suara dengkuran itu kata saksi sangat keras. Saksi awalnya menduga dengkuran biasa. 

Saksi mengatakan ia pernah bertanya apakah korban sempat divaksin atau belum, saksi mengaku jika hal itu belum diketahuinya secara pasti. Namun dirinya sempat melarang korban untuk tidak menerima vaksin karena punya riwayat sakit darah tinggi. 

"Kurang lebihnya saya kurang tau, tapi sempat saya larang untuk tidak vaksin karena punya riwayat dan gejala darah tinggi," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Dusun setempat, I Nyoman Mardika mengiyakan jika korban memang sempat mendapatkan suntikan vaksin covid-19 pada Sabtu (22/5/2021). "Benar (sempat divaksin)," tandasnya. 

Hingga kini, jasad Muhamad Abdulah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut. Terkait kasus ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi  mengatakan jika dirinya belum menerima laporan terkait kejadian itu. "belum masuk ke humas," ujarnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami