search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Gali Makam Baru Tanpa Batu Nisan Ditemukan Jenazah Masih Utuh
Selasa, 1 Juni 2021, 12:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Gali Makam Baru Tanpa Batu Nisan Ditemukan Jenazah Masih Utuh

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Warganet Kabupaten Bojonegoro digegerkan viral video gali makam baru tanpa batu nisan. Sebab ditemukan jenazah masih utuh lengkap dengan kain kafan.

Peristiwa itu diduga terjadi di TPU Andong Sari, Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, pada Minggu (30/5/2021) lalu.

Salah seorang warga setempat, Kandar mengatakan, kronologi bermula ketika ada warga Ledok Kulon yang meninggal bernama Sugeng, warga Gang Puspa Indah, Kelurahan Ledok Kulon, berusia sekitar 40 tahun.

Pihak keluarga memasrahkan pemakaman kepada penggali kubur. Kemudian, oleh juru makam ditentukan liang lahat (tanah makam) yang akan digunakan pemakaman. Namun, setelah digali sekitar satu meter, ditemukan jasad terbungkus kain kafan yang masih utuh.

“Memang benar, kemarin malam ada pemakaman warga. Saat menggali liang lahat itu sudah ada jenazah yang ditemukan masih utuh,” ujarnya, Selasa (1/6/2021).

Sementara, Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Ledok Kulon, Kartono menambahkan, jenazah yang ditemukan saat menggali kubur itu tidak diketahui identitasnya. Lantaran saat digali tidak ada batu nisan maupun papan pembatas.

Namun, lanjut dia, dimungkinkan jenazah yang masih utuh tersebut seorang perempuan karena lilitan kafan yang banyak. Dalam mengafani jenazah perempuan, sesuai syariat Islam terdiri dari lima lembar. Jenazah tersebut kemudian diangkat dan dimasukkan kembali ke liang lahat yang sama.

“Jadi penggali sudah tidak menemukan papan pembatas makam, kemungkinan papannya sudah lapuk dimakan usia,” jelasnya.

Pihaknya menduga jenazah masih utuh tersebut sudah dimakamkan puluhan tahun lalu. Warga juga ada yang menyebut bahwa batu nisan di makam tersebut hilang akibat banjir besar, pada 2007 silam.

“Karena sudah malam, kemudian dikuburkan bersama dalam satu liang lahat,” pungkasnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami