search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh Tsunami 29 Meter Bakal Menerjang, BPBD: Potensi Itu Ada
Jumat, 4 Juni 2021, 17:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Heboh Tsunami 29 Meter Bakal Menerjang, BPBD: Potensi Itu Ada

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

BPBD Kabupaten Trenggalek mengimbau masyarakat tak panik berlebihan tentang kabar akan terjadinya tsunami 29 meter. Sebab, potensi bencana itu pasti ada.

Sebelumnya, publik digemparkan isu tsunami pasca viral potongan video Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan tentang potensi tsunami di pesisir Selatan Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Trenggalek.

BPBD Trenggalek menegaskan, bahwa potongan video yang beredar adalah perihal potensi, bukannya prediksi akan terjadi tsunami.

“Trenggalek memang berpotensi tsunami dan potensi itu ada, namun sebatas potensi, semoga saja ini tidak terjadi,” kata Kabid Kebencanaan BPBD Kabupaten Trenggalek, Budiono, Jumat (4/6/2021).

Celakanya, sebagian masyarakat cenderung menelan mentah-mentah potongan video tersebut.

"Namun penerimaan masyarakat saat ini isi video tersebut Trenggalek diprediksikan akan terjadi tsunami, sehingga hal ini perlu kita luruskan,” imbuhnya.

Sementara, Kabag Ops Polres Trenggalek, Kompol Supian menambahkan potongan video tersebut merupakan hasil webinar BMKG di Jawa Timur beberapa waktu yang lalu. Isinya tentang kajian potensi bukannya prediksi.

Merespon itu, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk bisa memitigasikan kesiapan menghadapi bencana tersebut. Sehingga bila terjadi, masyarakat siap dan korban bisa diminimalisir.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Nata Negara. Ia  menekankan penting dan perlunya kesiapan menghadapi bencana, termasuk tsunami.

“Semoga ini tidak terjadi,” ujarnya.

Penanganan kebencanaan, lanjut dia, perlu sinergitas semua pihak.

“Semua stakeholder terkait harus bersinergi, lepaskan ego sektoral,” imbuhnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami