Keracunan Disinfektan, 15 Napi Perempuan yang Sembuh Bakal Diperiksa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Setelah dinyatakan sembuh, 15 napi perempuan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Kerobokan Kelas IIA rencananya akan diperiksa penyidik Polres Badung.
Keterangan para napi narkoba itu diperiksa guna mengetahui kronologis penyebab keracunan minuman oplosan kemasan nutrisi bercampur cairan desinfektan di dalam Lapas. Teranyar, hingga Minggu 13 Juni 2021 dari 21 napi perempuan yang menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar hanya tinggal 5 napi saja.
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna. "Ya ada 5 orang napi perempuan yang masih dirawat. Mereka dirawat untuk tahap pemulihan," terang Ketut Kresna kepada wartawan, pada Minggu 13 Juni 2021.
Diungkapkanya, 5 napi tersebut dirawat di beberapa ruangan terpisah. Dimana 3 orang di ruangan Medical Surgical dan 2 lainnya di ruangan ruangan Lely.
"Kondisi 5 WBP ini lebih stabil dibandingkan beberapa hari sebelumnya," terang Ketut Kresna.
Sementara itu hingga kini pihak kepolisian masih mendalami terkait minuman oplosan kemasan nutrisi bercampur cairan desinfektan yang telah merenggut nyawa seorang napi, Radita asal Jakarta dan puluhan napi lainnya mengalami keracunan.
Dalam perkembangan lainnya, penyelidikan ini diambil alih oleh Polres Badung yang sebelumnya ditangani Polsek Kuta Utara. Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Putu Ika Prabawa. Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki minuman oplosan tersebut.
"Saksi saksi masih diperiksa dan kami segera mendalami keterangan para napi. Sebagian napi sudah pulih dan dikembalikan ke Lapas Perempuan," ungkap AKP Putu Ika.
Dijelaskannya, pihaknya segera mengambil keterangan para napi yang sudah dinyatakan pulih tersebut. "Yang sudah pulih segera kami periksa. Menyangkut dugaan kelalaian, rencananya besok, kami memperdalam keterangan saksi korban dan sipir yang tugas saat kejadian," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara ini.
Reporter: bbn/bgl