search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dikira Alat Cukur, Pria Ini Tak Sadar Beli Pistol Setrum
Jumat, 9 Juli 2021, 16:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Dikira Alat Cukur, Pria Ini Tak Sadar Beli Pistol Setrum

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pria di Bolton kaget saat mengetahui benda yang ia kira sebagai alat cukur, ternyata sebuah stun gun atau pistol setrum yang sering dipakai untuk alat pertahanan diri.

Pria 26 tahun bernama Mohammed Khan ini membelinya dari orang asing yang ia temui di sebuah takeaway.

Menyadur Metro Jumat (09/07), senjata itu ditemukan 1 Mei tahun lalu ketika polisi melihat benda yang tampak sebagai Taser dan pengisi daya di laci kamar tidur selama penggerebekan di rumahnya.

Ia percaya alat itu sebagai alat perawatan pribadi. Polisi mengatakan dia beruntung masih hidup karena tak mencoba mengarahkan pistol setrum ke wajahnya.

Khan mengaku bersalah memiliki stun gun itu meskipun mengklaim dia tidak tahu tentang sifat sebenarnya dari perangkat itu.

Kepada Bolton Crown Court dia berkata membelinya seperangkat alat itu bersama dengan pengisi daya dari orang asing yang mendekatinya di belakang sebuah takeaway.

Dia mengatakan berencana memasang perangkat dan mencoba mencukur dengannya setelah kembali ke rumahnya di Deane, Bolton.

"Tuan Khan mengatakan perangkat tidak mengisi daya, jadi dia meletakkan perangkat di laci dan melupakan semuanya," jelas jaksa penuntut, Eleanor Gleeson.

"Dia mengatakan tidak menyadari alat itu adalah bagian dari pistol setrum karena dia belum pernah melihatnya sebelumnya dan bahwa jika dia tahu perangkat itu adalah pistol setrum, dia akan bertindak berbeda."

Pistol setrum yang mirip dengan alat Khan memiliki tegangan satu hingga 25 kilovolt, menurut penyelidikan polisi, diperkirakan tidak diketahui secara pasti berapa volt yang dapat diberikan oleh senjata khusus Khan.

Polisi mengatakan dia beruntung karena masih hidup, karena forensik membuktikan perangkat itu mengisi daya dengan benar untuk menjadi perangkat yang layak, kata pengadilan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami