search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Rp9 Juta
Rabu, 14 Juli 2021, 10:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Rp9 Juta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang wanita di India tega menjual bayinya yang baru berusia 3 bulan seharga Rp9 juta dan mengarang cerita seolah-olah buah hatinya diculik.

Menyadur New Indian Express Selasa (13/7/2021), Salma Khatoon terungkap tega menjual bayinya sendiri setelah ia melapor ke polisi bahwa bayinya hilang diculik.

Warga Ilahibagh, wilayah di bawah naungan kantor polisi Gorakhnath, melaporkan jika anaknya diculik pada Minggu (11/7).

Khatoon melaporkan bahwa seorang wanita, mengenakan kain sari merah, menculik putranya dan membawa kabur menggunakan sebuah mobil SUV di dekat gedung pernikahan di daerah Rasoolpur.

Kepala polisi Gorakhnath, Sonam Kumar, langsung terjun bersama timnya ke lokasi yang dilaporkan dan melakukan pencarian bayi tersebut.

"Kecurigaan muncul ketika sang ibu mengubah pernyataannya mengenai penculikan anaknya. Ketika polisi memeriksa rekaman CCTV di daerah itu, ditemukan bahwa Khatoon menyerahkan putranya kepada seorang wanita dan kemudian pergi menggunakan becak." jelas Sonam Kumar.

"Dengan bantuan rekaman, polisi mulai melacak wanita lain dan lokasinya ditemukan di jalan Humayunpur. Bayi itu ditemukan," sambung Gorakhnath.

Polisi mengatakan sang ibu menjual putranya tanpa memberi tahu suaminya. Ketika suaminya mencarinya, ia mengarang jika anaknya diculik.

Polisi juga mengungkapkan jika wanita itu menjualnya seharga 50.000 rupee atau sekitar Rp9,7 juta.

Menurut keterangan polisi, sang ibu tega menjual buah hatinya karena kondisi ekonominya terpuruk, terlebih ayah bayi tersebut berprofesi sebagai pemulung.

Polisi menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Namun tindakan tetap akan diberikan kepada sang ibu karena membuat laporan palsu.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami