search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembuluh Darah Pecah, Pria Ini Nyaris Tewas Saat Masturbasi
Senin, 26 Juli 2021, 09:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pembuluh Darah Pecah, Pria Ini Nyaris Tewas Saat Masturbasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pria berumur 51 tahun di Jepang pergi ke rumah sakit setelah mengeluh sakit kepala saat masturbasi. Ia mengatakan kepalanya bagai disambar petir.

Menyadur New York Post Minggu (25/07), pria yang identitasnya dirahasiakan ini belum memiliki pendamping dan melakukan masturbasi beberapa kali dalam sehari.

Hingga pada suatu hari, kebiasaannya itu membuatnya sangat kesakitan. Tahun lalu, pria ini menderita stroke ringan setelah masturbasi yang 'sangat nikmat'.

Pria itu dilaporkan mengalami sakit kepala bak disambar petir dan langsung muntah setelah mencapai klimaks. Ia segera menuju ke Rumah Sakit Universitas Nagoya untuk berkonsultasi.

Dokter mengatakan tekanan darahnya rendah dan 'kebingungan' di mana dua tanda itu mengarah pada kecelakaan serebrovaskular. Ia lantas mengalami stroke ringan.

Hasil CT scan menunjukkan pria itu menderita perdarahan subarachnoid (SAH), jenis stroke yang dipicu oleh pecahnya pembuluh darah di sekitar otak.

Studi kasus sebelumnya melaporkan bahwa seks, termasuk jenis autoerotic adalah aktivitas yang menyebabkan aneurisma pecah pada 14 persen pasien.

Hal ini dibedah secara detail oleh neuropsikolog klinis Dr. Amee Baird, yang menulis 'Sex in the Brain: How Your Brain Controls Your Sex Life' (Columbia University Press, 2020).

Dalam tulisannya dijelaskan tentang risiko kematian akibat stroke karena seks dapat diperparah dengan mengonsumsi kokain atau Viagra sebelum beraksi.

Menurut dokter, pria jomblo di Jepang itu selamat dari kecelakaan orgasme dan boleh pulang dari rumah sakit dalam waktu dua minggu dalam kondisi sangat baik.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami