Kabinda Bali Sebut Kemungkinan Vaksinasi III di Januari 2022
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Jembrana, Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi massal bertempat di Kantor Perbekel Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (27/11/2021).
Kegiatan vaksinasi massal di Jembrana dihadiri langsung Kepala BIN Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo dan didampingi Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana. Kegiatan dimulai jam 08.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan vaksinasi massal ini sedikit berbeda karena, ada pembagian doorprize dari Badan Intelijen Negara (BIN) kepada warga masyarakat di Desa Pengambengan yang melaksanakan vaksinasi.
”Vaksinasi ini ada kita kasi door prize bagi warga yang datang dan mau divaksin,” terang Kabinda Bali Hadi Purnomo.
“Kita adakan vaksinasi massal ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Jembrana. Sasaran kita khusus wilayah desa yang dianggap masih rendah kesadaran untuk mendapatkan vaksin,” imbuh Purnomo.
Sebelum dilaksanakan kegiatan vaksinasi, terlebih dahulu dilaksanakan sidak vaksin Covid-19 di pintu gerbang keluar-masuk PPN Pengambengan dengan melakukan pemeriksaan kartu vaksinasi Covid-19 guna mengecek apakah masyarakat tersebut sudah divaksin Covid-19 atau belum.
Bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19 ataupun yang baru vaksin Covid-19 tahap I langsung diarahkan untuk mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di Aula PPN Pengambengan.
Selain vaksinasi terpusat di kantor Desa, juga dilaksanakan Vaksin Covid-19 Door To Door dengan mendatangi rumah-rumah warga di Desa Pengambengan yang belum melaksanakan vaksin serta memberikan bantuan sembako kepada warga di Desa Pengambengan yang terdampak Covid-19.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kita bisa lihat dalam pelaksanaannya khususnya warga yang ada di Desa Pengambengan sangat antusias, begitu juga dengan aparat terkait dari Dinas kesehatan, TNI, Polri, dan Pemerintah daerah selalu mendapingi.
Kabinda menyampaikan, di negara-negara lain masyarakatnya masih kurang dengan adanya kegiatan vaksinasi kemungkinan masih 50% dari masyarakatnya yang peduli dengan kegiatan tersebut.
"Kita jujur, kita sadar bahwa ini belum ada obatnya namun sesunguhnya obatnya yang paling bagus yang paling mantap yaitu dengan melaksanakan pencegahan salah satunya yaitu dengan pelaksanaan vaksin 1 dan 2, dan hari ini saya siapkan 1.000 dosis vaksin sinovac dan 250 dosis vaksin AstraZeneca bagi yang belum vaksin tolong dipaksain karena tidak ada dampak dari vaksin tersebut," ungkapnya.
"Ada berita-berita yang hoak tolong jangan diikuti apabila ada informasi yang tidak benar segera disampaikan kepada pihak terkait Kodim maupun Polres. Hari ini saya melaksanakan kegiatan yang ke-11 kalinya dimana pelaksanaan kegiatan ini baik dari Denpasar, Badung, Buleleng, kemudian Jembrana, kemudian selanjutnya nanti kita lanjutkan di wilayah Karangasem Tabanan," sebutnya..
Ini merupakan tugas dari program Badan Intelijen Negara, karena perintah dari pimpinan kita diberikan vaksin dan juga diberikan anggaran untuk pelaksanaan vaksin tersebut dari 34 Provinsi serta semuanya melaksanakan dari bulan November sampai bulan Desember nanti dan kemungkinan pada bulan Januari akan dilaksanakan vaksinasi tahap-3," pungkasnya.
Reporter: bbn/jbr