Cari Keong, Perempuan Paruh Baya Tewas Tersangkut di Air Terjun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Seorang perempuan paruh baya asal Banjar Dinas Seleksek, Desa Bantiran, Pupuan atas nama I Nyoman Tambir, 66 tahun ditemukan tewas tergantung pada air terjun Singsing, Tukad Mecatu, Banjar Dinas Pajahan, Desa Pajahan pada Sabtu, (27/11).
Korban ditemukan sekitar Pukul 08.30 WITA oleh warga yang mencarinya karena telah hilang sejak beberapa hari.
Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisan meyebutkan, pada Kamis (25/11) sekitar Pukul 09.00 WITA korban meminta izin kepada suaminya pergi ke sawah untuk mencari keong sawah, hingga malam hari korban belum kembali ke rumah.
Kemudian esoknya keluarga korban melaporkan ke Polsek Pupuan, dan dilanjutkan oleh warga Desa Bantiran melakukan pencarian dan menemukan handuk dan keong milik korban berada di pinggir sungai, namun korban belum ditemukan.
Selang dua harinya atau pada Sabtu (27/11) warga Desa Bantiran dan dibantu pecalang Desa Pajahan melakukan pencarian korban dengan menelusuri Sungai Mecatu. Kemudian sekitar Pukul 08.30 WITA saat tiba di Air Terjun Singsing warga melihat korban tersangkut dengan keadaan terbalik dengan kaki kanan masih tersangkut di bambu dan bagian kepala berada di bawah.
Melihat hal tersebut warga menghubungi Polsek Pupuan dan BPBD Tabanan untuk melakukan evakuasi karena medan yang curam dan korban tersangkut di pertengahan air terjun.
“Perkiraan korban terseret sejauh satu km dari lokasi handuk dan keong korban ditemukan,” kata Kabag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia Sabtu, (27/22).
Selain itu, diketahui bahwa korban sudah pernah meninggalkan rumah sebanyak tujuh kali dan korban mengidap epilepsi.
Reporter: bbn/tab