search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gunung Semeru Erupsi, Jro Gendeng: Akan Ada Tokoh Besar Sakit
Minggu, 5 Desember 2021, 23:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jro Gendeng sebut Akan Ada Tokoh Besar Sakit terkait Gunung Semeru meletus.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada penghujung tahun 2021, Jumat (4/12) membuat geger Nusantara. 

Dari video yang beredar di sosial media, warga sekitar kaki Gunung Semeru panik dan berhamburan menjauh dari Gunung Semeru. Dimintai ramalan soal peristiwa itu, peramal Jro Master Made Bayu alias Jro Gendeng mengungkap sejumlah fakta menarik.

Peramal muda asal Desa Punduk Dawa, Kabupaten Klungkung, Bali ini meramal dengan tiga metode yakni tenung Bayu Ghana, Eka Jala Rsi dan tenung Kletug. Kata dia, tenung Bayu Ghana memperlihatkan peristiwa itu tanda berakhirnya sebuah masalah, namun muncul masalah baru.  

"Kejadian ini wuku Medangsia dan dewanya Brahma, dengan urip 13 dilambangkan bintang puuh berlaga, artinya banyak hal atau emosi yang perlu dijaga karena munculnya sifat atau orang yang mengadu domba," tuturnya. 

Puuh berlaga ini melambangkan gampang diadu, dan gampang terjadinya perbantahan. Dilihat dari waktu kejadian, yakni Pati, lalu pancawara Wage, yang diartikan banyak orang baik yang susah atau tertipu.

"Waspadai sekali tentang keuangan, dan prediksi adanya konflik sahabat lalu kesehatan yang harus dijaga. Akan ada tokoh besar yang kesehatannya menurun drastis. Namun muncul power spiritual yang kuat," ucapnya. 

Kalau dilihat dari tenung Eka Jala Rsi, peristiwa itu disebut kinasehan amerta yang artinya ada rejeki bagi pedagang. Namun usaha ternak yang agak kurang beruntung. Kalau tenung Kletug bunyi arah utara barat mengartikan para bangsawan ada susah pikiran. 

Dia menyebut letusan itu juga pertanda baik bagi orang-orang yang ingin mengasah pengetahuan tentang spiritual

"Ketika gunung ini meletus, ada energi spiritual yang sangat bagus. Jadi saatnya kalau tokoh-tokoh yang menyukai dunia spiritual, itu adalah saat yang sangat baik mengasahnya," ujar pesulap jebolan The Master.

Namun dari sudut bisnis, itu menandakan belum waktunya untuk memulai sesuatu usaha dengan modal besar. "Jadi saya harapkan walaupun nampak kondisi perekonomian kita sudah mulai bangkit, tapi kalau dari ketugnya ini bisa dihitung belum saatnya berspekulasi untuk modal beaar," pungkasnya. 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami