Aksi bapak-bapak yang balapan liar di selokan menjadi viral. Pasalnya, mereka balapan tidak menggunakan motor melainkan benda yang tak terduga.

Momen ini dibagikan oleh akun Twitter @natanisme. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut telah disaksikan sedikitnya 28 ribu kali, di-retweet 1.100 kali dan mendapatkan 2.500 tanda suka.

"Terjadi kembali kegiatan balap liar," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter.

Dalam video, terlihat bapak-bapak masuk ke dalam selokan yang cukup sempit. Mereka berdesak-desakan demi mengikuti lomba balap sandal.

Ternyata, bapak-bapak itu akan adu kecepatan sandal dengan menghayutkannya ke selokan. Meski konyol, namun aksi bapak-bapak itu ramai mengundang banyak penonton.

Para penonton tampak berdiri di atas selokan. Mereka menjadikan pinggir jalan layaknya tribun penonton untuk menyaksikan balap liar tersebut.

Bapak-bapak itu memulai balapan dengan mengapungkan sandal mereka. Selanjutnya, mereka melepaskan sandal mereka yang mulai hanyut mengikuti arus air.

Nantinya, sandal yang paling cepat sampai ke ujung selokan, maka pemiliknya dinobatkan sebagai pemenang. Sementara itu, bapak-bapak yang ikut lomba akan berlari ke seberang selokan untuk memangkap sandal mereka.

Momen sederhana tersebut begitu meriah dan dinikmati bapak-bapak itu. Warganet yang menyaksikan momen tersebut juga langsung membanjiri kolom komentar.

Mereka menuliskan beragam komentar kocak mengenai kelakuan bapak-bapak itu. Bahkan, ada yang blak-blakan mengakui heran terhadap aksi kaum pria.

"Sampai sekarang gue juga bingung sama makhluk laki-laki. Hiburan gitu doang seneng pol, pada ditontonin, ngomongin bola gak ada habisnya, kayanya kalau mereka ngerumpi seru aja gitu padahal kadang ngebahas yang gak jelas, tapi anehnya mereka bisa ketawa. Kok beda banget ya sama perempuan. Exploding head," komentar warganet.

"Ini emang karena gabut atau mainnya pakai duit wkwk bisa ramai gitu orangnya anjir wkwk," tulis warganet.

"Boys will be boys," sahut warganet.

"Inget dulu pas SD ujan ujanan, main sendal kek gini sama. Eh airnya deres malah ilang satu, gue kejar sampe sekitar 100 meteran gak dapet dapet akhirnya nangis kejer. Pas itu tahun 1997 kalau gak salah," kenang warganet.

"Kaya lagi main tamiya? Lets go bersatu dengan angin, raihlah mimpi mimpimu. Ku tak akan pernah menyerah winning run," tambah yang lain.

"Satu dari seribu cara untuk mengubah cacing jadi naga plus hiburan gratis wkwkwk," celutuk warganet.(sumber: suara.com)