search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ALFI Bali Kaji Potensi Logistik di Bali Maritime Tourism Hub
Senin, 6 Desember 2021, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/ALFI Bali Kaji Potensi Logistik di Bali Maritim Tourism Hub.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia / ALFI Bali mengkaji potensi logistik dalam pengembangan Pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub.

Ketua DPW ALFI Bali, AA Bagus Joni Bayu Saputra mengatakan kajian soal itu akan dibahas sebagai salah satu program kerja di Musyawarah Wilayah (Muswil) V DPW ALFI Bali, Senin, 6 Desember 2021. Nantinya, kata dia, kapal pesiar yang berlabuh di Benoa tentunya membutuhkan logistik baik dari keperluan konsumsi ataupun segala keperluan logistik yang diperlukan penumpang di kapal pesiar.

"Tentu ALFI sebagai rantai pasok dan menjaga konektifitas, semua hal yang terkait tentang barang tidak akan pernah sampai di dalamnya. Jadi sangat mendukung hub tourism," ungkap pria yang akrab dipanggil Gus Bayu ini usai pembukaan Muswil V DPW ALFI Bali di Sanur, Denpasar, hari ini.

Pembahasan dan kajian lebih mendalam tentang potensi peran ALFI dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub ini akan dibahas dalam pogram kerja pada sidang pleno Muswil ALFI Bali. Sebelumnya,  pihaknya juga sudah membicarakan hal itu dengan CEO Pelindo III. Disamping itu. lanjutnya, nantinya akan diundang para pakar arsitek pelabuhan dan ahli pembangunan pelabuhan dari ITS.

Namun, dalam penekanan Muswil ini, ALFI ingin menekankan pentingnya asosiasi logistik bersinergi dengan pemerintah, meningkatkan UKM agar naik kelas baik melalui  jalur udara dan darat.

Selain itu, ia juga menyebut kata kunci yakni perlunya adaptasi, inovasi, dan kolaborasi agar bisa bertahan dalam arus perubahan yang begitu cepat. 

"Poinnya dalam Muswil ini lahir pemimpin yang tangguh yang mampu menyerap aspirasi anggota dan program kerja yang bisa bersinergi dengan pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi mendorong anggota ALFI di semua daerah agar melakukan transformasi dalam mengikuti perubahan tren ke depan terutama dipicu karena keadaan dunia sedang dipengaruhi pandemi covid-19. 

Namun, Yukki yang juga selaku Koordinator WKU I Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin itu melihat Bali akan mempunyai potensi yang luar biasa tahun 2022 karena sebagai tuan rumah presidensi G20 dan konferensi B20. Maka itu, ia mendorong anggota ALFI Bali bertransformasi bagaimana mengakomodir kepentingan pasar, bukan mendorong perilaku pasar.  

"Muskerwil organisasi harus mengikuti perubahan tren ke depan, terlebih Bali tahun 2022 menjadi tuan rumah KTT G20 dan B20, Kita dorong agar perubahan transformasi untuk melakukan hilirisasi," katanya sembari menambahkan salah satu transformasi itu, menurutnya adalah melalui digitalisasi.  
 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami