Bali United akan memulai langkahnya di pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023 pada hari Sabtu (13/8/2022) mendatang. Tidak tanggung-tanggung, lawan berat yakni Arema FC harus dihadapi oleh skuad Serdadu Tridatu.

Pertemuan kedua tim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta tentu akan menarik atensi bukan hanya dari masing-masing suporter saja, tetapi juga pecinta sepak bola Indonesia. Sebab, baik Bali United maupun Arema FC sama-sama merupakan tim yang sarat prestasi di kancah nasional.

Bali United sendiri mengarungi musim ini sebagai juara bertahan BRI Liga 1 dan mengukir sejarah sebagai tim pertama yang dua kali beruntun menjuarai liga Indonesia. Sedangkan Arema FC tampil percaya diri usai mampu menjadi kampiun turnamen pramusim, Piala Presiden 2022. Gelar tersebut sekaligus menjadi yang ketiga bagi skuad Singo Edan setelah meraihnya pada tahun 2017 dan 2019.

Tidak hanya itu, barisan pemain yang dimiliki oleh masing-masing tim juga bisa dikatakan mentereng. Kombinasi amunisi anyar serta penggawa berpengalaman telah teruji di tiga laga awal musim ini.

Pemain berkualitas milik Bali United seperti Ilija Spasojevic, Willian Pacheco, dan ditambah rekrutan anyar Novri Setiawan akan menjadi tumpuan. Sementara itu, di kubu Arema FC dihuni oleh Evan Dimas, Johan Alfarizi, dan Adam Alis.

Pertarungan para pemain terbaik dari kedua klub ini tentu saja akan menjadi aksi utama saat saling berjumpa. Namun, jika menilik pada pertemuan di musim lalu, atensi utama lebih cenderung mengarah ke sektor belakang, lebih tepatnya ke pos penjaga gawang.

Laga Bali United menghadapi Arema FC pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022 (15/3) menyajikan suguhan menghibur dari kiper masing-masing tim. Pada saat itu, Nadeo Arga Winata dan Adilson Maringá sama-sama tampil memukau sepanjang 90 menit pertandingan.

Pertandingan saat itu berlangsung sangat ketat dan diwarnai oleh sejumlah serangan mematikan yang dilakukan oleh kedua tim. Hal tersebut memaksa Nadeo maupun Maringa sama-sama harus jatuh bangun demi mengamankan gawangnya masing-masing.

Sejumlah aksi penyelamatan krusial pun dilakukan oleh keduanya yang membuat pertandingan tersebut menjadi lebih menarik. Namun, berkat ketangguhan Nadeo di bawah mistar dan ditunjang oleh permainan solid, Bali United berhasil menang dengan skor 2-1 atas Arema FC.

"Siapa yang tidak tahu kualitas Maringa di liga Indonesia saat ini? Saya sendiri mengakui bahwa dia adalah salah satu kiper terbaik di Indonesia dengan beberapa penyelamatan krusial. Bahkan malam ini (15/3) pun saya sendiri melihat dia dengan kepercayaan diri serta kualitasnya menjadi kiper dengan menunjukkan penampilan terbaiknya malam ini. Namun, yang penting adalah, dua gol bersarang di gawangnya hari ini," puji Nadeo kepada Maringa pada saat itu.

Secara statistik, penampilan Nadeo maupun Maringa sudah tidak perlu diragukan lagi setiap kali berlaga. Sepanjang musim lalu, pemilik nomor 1 di Bali United itu telah turun sebanyak 17 kali, 10 kebobolan, dan mencatatkan 10 nirbobol. Sedangkan, kiper asal Brasil milik Arema FC itu telah turun dalam 30 laga, kebobolan 23 gol, dan mengakhiri 14 pertandingan tanpa kebobolan.

Memasuki musim baru BRI Liga 1 2022/2023, catatan statistik keduanya pun identik. Di mana, Nadeo dan Maringa sama-sama telah kebobolan empat gol dan mencatat satu nirbobol dari tiga pertandingan.

Melihat laga-laga sebelumnya dan ditambah catatan statistik, pertemuan antara Nadeo dan Maringa pastilah akan menyuguhkan aksi terbaik di bawah mistar gawang. Maka dari itu, menarik dinantikan bagaimana penampilan mereka berdua saat Bali United menjamu Arema FC pada tanggal 13 Agustus mendatang. (Sumber: Detik.com)