Dekorasi Bahan Alami Diminati Kalangan Umum Hingga Pejabat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sejak tahun 2018, dekorasi acara adat beralih ke bahan alami. Pengusaha dekorasi Kayon Mas Dekorasi yang dipimpin Pande Putu Mertayasa mengambil peluang membuat dekor ramah lingkungan.
Memulai usaha pada 2010, Mertayasa mengaku saat itu dekor masih sederhana. Lebih banyak dekor dengan hiasan kain dan lampu aneka warna.
“Sejak Tahun 2018 saya mulai beralih ke dekorasi ramah lingkungan, itu sejak aturan pengurangan sampah plastik dan pengenaan berbahan ramah lingkungan,” tuturnya.
Dia menganyam daun kelapa muda (janur) dan kelapa tua. Di awal merintis bahan alami, tidak banyak yang melirik. Akhirnya karena semakin meningkatkan kualitas dekor akhirnya pesanan mulai meningkat.
Baca juga:
Heboh Pria Pungli Pengusaha Dekorasi
Untuk harga dekor pernikahan dirinya memasang tarif Rp10 juta, dimana konsumen mendapatkan dekor depan, tempat booth photo, hiasan meja prasmanan.
“Tergantung lokasi dan permintaan, biasanya pesanan komplit dari depan pintu masuk sampai hiasan tempat mempelai,” jelasnya.
Untuk penyelesaian dekor pernikahan diselesaikan dalam waktu 2 hari 2 malam bersama 5 anak buahnya. “Kami terbiasa begadang sampai pagi, karena ini risiko pekerjaan,” jelasnya.
Kini dia beruntung tiap acara adat baik pernikahan maupun potong gigi, jasanya digunakan.
“Astungkara, tiap bulannya ada pesanan satu atau dua dekor pernikahan,” ucapnya.
Sementara itu, nama Mertayasa makin dikenal. Itu sebabnya, dia dipercaya merias dekorasi upacara kemerdekaan di Gedung Balai Budaya Gianyar.
“Kami sangat senang, puas dekor yang kami tampilkan digunakan sebagai tempat swafoto pejabat. Sekalian promosi dekor ramah lingkungan,” tutupnya bangga.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr