search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
China Bangun Susunan Teleskop Terbesar untuk Pelajari Matahari
Selasa, 23 Agustus 2022, 20:45 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/China Bangun Susunan Teleskop Terbesar untuk Pelajari Matahari

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

China sedang membangun susunan teleskop terbesar di dunia yang didedikasikan untuk mempelajari Matahari. Para ilmuwan di China ingin meningkatkan pemahaman tentang lontaran massa korona (CME), yang dapat menyebabkan kekacauan di Bumi.

Teleskop Radio Surya Daocheng (DSRT) sedang dibangun di sebuah dataran tinggi di Provinsi Sichuan, barat daya China. Susunan teleskop tersebut akan terdiri dari 313 piring, masing-masing dengan diameter enam meter, membentuk lingkaran dengan keliling 3,14 kilometer.

Teleskop-teleskop ini akan mencitrakan Matahari dalam gelombang radio untuk mempelajari CME, letusan besar partikel bermuatan dari atmosfer bagian atas Matahari.

Jika CME menghantam Bumi, letusan ini dapat merusak jaringan listrik, telekomunikasi, satelit yang mengorbit, dan bahkan membahayakan keselamatan astronaut.

Di sisi lain, CME juga menjadi penyebab atas munculnya aurora warna-warni yang dapat diamati di langit malam di wilayah kutub. Menurut South China Morning Post, rangkaian satelit tersebut dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini.

Dilansir dari Space.com, Selasa (23/8/2022), pengembangan ini merupakan bagian dari jaringan pemantauan lingkungan luar angkasa berbasis darat yang disebut Proyek Meridian China.

Proyek ini juga mencakup Radioheliograph Spektral China untuk memantau aktivitas Matahari, yang sedang dibangun di Mongolia Dalam.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami