IPK Sempurna, Mahasiswa UI Asal Bali Ini Kontribusi Lewat Riset
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
I Wayan Gede Krisna Arimjaya adalah satu dari 23 peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4, yang diumumkan pada Wisuda Universitas Indonesia (UI) 2021/2022 pada 10–11 September 2022. I Wayan merupakan mahasiswa jenjang magister pada program studi Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Untuk meraih gelar itu Ia melkaukan penelitian terkait deforestasi di Kalimantan Timur. Penelitian yang ia lakukan sesui disiplin ilmu yang dipelajari memberikan kontribusi terkait isu deforestasi di Kalimantan Timur.
Melalui tesisnya yang berjudul “Pemodelan Spasial Berbasis Skenario Interval Kalibrasi, Studi Kasus: Perubahan Tutupan Lahan di Provinsi Kalimantan Timur 2016-2036”, I Wayan meneliti permasalahan deforestasi di Kalimantan Timur yang perlu dikendalikan melalui pemodelan perubahan tutupan lahan.
Ia menganalisis klasifikasi dan validasi peta penutup lahan multi temporal, menganalisis investigasi model optimal, dan menyintesis prediksi tutupan lahan tahun 2036 serta analisis pola spasial perubahan tutupan lahan 2016–2036.
Dari penelitian tersebut, I Wayan menemukan adanya penurunan luas tutupan hutan dari 2016 hingga 2021 dengan laju deforestasi 651 km2/tahun. Diprediksi luas tutupan hutan tahun 2036 tersisa 69.203 km2. Topografi merupakan variabel yang paling berpengaruh mendorong perubahan tutupan lahan di Kalimantan Timur.
Laju deforestasi tidak bersifat linear sepanjang waktu prediksi. Diduga faktor topografi menjadi variabel pendorong utama perubahan tutupan lahan sekaligus sebagai variabel penghambat. Oleh karena itu, I Wayan berharap penelitiannya dapat dilanjutkan untuk melihat hubungan perubahan tutupan lahan dengan faktor topografi, dikaitkan dengan penggunaan variabel yang bersifat statis dan dinamis.
“Saya berharap penelitian ini dapat memberi kontribusi bagi pemerintah, terutama pada proses pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan," ujarnya.
I Wayan mengatakan, ketika seseorang dikasih tugas apa pun, berikanlah lebih dari yang mampu dilakukan. Jika diminta satu, kita beri dua. "Jika ada tugas yang dikumpulkan esok hari, upayakan hari ini sudah selesai. Itu akan memberi nilai lebih pada setiap proses dan usaha yang kita lakukan,” kata I Wayan. (Tempo.co)
Reporter: bbn/net