search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pegawai Honorer Tewas Bunuh Diri, Istri Bingung Bayar Biaya RS
Senin, 19 September 2022, 08:17 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pegawai Honorer Tewas Bunuh Diri, Istri Bingung Bayar Biaya RS.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

I WS (53) pegawai honorer Dinas Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar tewas bunuh diri di kamar tidur rumahnya di Desa Sibanggede, Abiansemal, Badung, pada Sabtu 17 September 2022 sekira pukul 08.00 WITA. 

Korban tewas setelah menusuk lehernya dengan pisau dapur karena stress tidak bisa bayar biaya sekolah anak semata wayangnya yang kini duduk di bangku SMA di Badung. 

Insiden bunuh diri yang dilakukan Sardiasa awalnya diketahui oleh I Nyoman Marsi, sepupu korban. Saksi heran, pagi itu korban tidak terlihat pergi bekerja. Saksi lalu masuk ke dalam rumah korban. 

Tapi saksi terperanjat kaget melihat pegawai honorer yang dikontrak 20 tahun itu terkapar di lantai dalam posisi bersimbah darah. Hal ini kemudian dilaporkan kepada Kelian Dinas Banjar setempat. Kejadian itu sontak menggegerkan warga. 

Menerima laporan bunuh diri, Polsek Abiansemal menuju TKP untuk melakukan penyelidikan. Selain Polisi ada juga tim medis dari Puskesmas Abiansemal 3 Badung. 

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan saat ditemukan posisi tubuh korban terlentang di lantai. Sedangkan kaki kirinya menekuk dan leher mengeluarkan darah. 

"Di samping badan korban terdapat pisau jenis mutik," ungkap Iptu Sudana Minggu 18 September 2022. 

Seusai pengecekan tubuh, jasad Sardiasa dievakuasi ke RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung untuk dilakukan visum et revertum. 

Sementara itu, istri korban yakni Ratmini (50) mengaku pasrah dengan kejadian yang menimpa suaminya tersebut. Dia mengakui suaminya sejak dua bulan lalu stres memikirkan biaya sekolah anaknya ditambah beban utang di LPD. Ia mengaku sempat mengajak suaminya ke balian untuk berobat tapi tidak ada hasil. 

"Sejak dua bulan lalu suami saya stres dan bingung. Dia selalu bertanya, bisa gak kuliah anaknya. Saya coba menenangkan dia dengan mengatakan jangan memikirkan hal itu yang membuat stres," kata Ratmini ke awak media. 

Sehari sebelum ditemukan bunuh diri kata Ratmini, yakni Jumat 16 September 2022 sekira pukul 11.00 WITA, anak semata wayangnya mengirimkan pesan singkat kepada korban yang intinya meminta uang tunggakan sekolah sebesar Rp750.000. 

Bila tunggakan tidak dibayar, anaknya yang kini duduk di bangku kelas VIII bakal tak bisa ikut ujian semester pada Desember tahun ini. Setelah menerima kabar itu, korban Sardiasa tampak seperti orang stress. 

"Anak minta uang sekolah itu sering kali membuat bapak beban pikiran. Ditambah lagi anaknya terancam tidak bisa ikut ujian semester bulan Desember ini. Saya beberapa kali menenangkannya dengan mengatakan jangan memikirkan hal itu. Saya tak pernah minta uang kepada suami saya karena saya tahu dia memikirkan anaknya," tutur Ratmini.

Hal yang paling memilukan, hingga kemarin sore jenazah korban masih berada di RSD Mangusada Badung. Ratmini mengaku tidak punya uang untuk bayar biaya di rumah sakit. Dia juga belum tahu kapan jenazah dari suaminya itu dibawa pulang ke rumah untuk dilakukan proses upacara selanjutnya. 

"Sekarang saya bingung tidak punya uang untuk bayar biaya di rumah sakit. Saya dapat informasi jenazah suami saya akan di bawah ke Sanglah. Saya tidak tahu kapan jenazah suami saya dipulangkan. Rencananya jenazah suami saya dikremasi untuk meringankan biaya," ungkapnya.

Catatan redaksi: 
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami